Pria Idaman

07.05.00 ima2512 0 Comments

Hari ini aku mendapat sms balasan dari dia. Aduh senengnya diriku, saperti melayang di angkasa (aduh lebay deh). Aku mengenal dirinya sebagai sosok yang bijaksana, alim, pemikir, dan agak serius (gak ada humornya sama sekali). Sudah lama sekali aku tak bertemu dengannya. Pertemuan kamipun sangat singkat, super singkat. Hanya sebatas mengetahui nama beliau dan tugas beliau. Tentu aku tidak banyak kata. Sikap cerewet ku saat itu hilang seketika. Aku menyukai figurenya, anggapaku dia salah satu figure lelaki ideal (in my mind). Dia memiliki pemikiran dan pengalaman yang selangkah lebih maju dariku. Dan ku anggap, mungkin dia bisa membimbingku baik dalam duniaku maupun akhiratku. Tapi, sikap malu-malu ku mengantarkan aku untuk tidak terlalu mengenali dirinya. Dan sikap ke-alim-an nya membuat diriku semakin menjauhinya. Beliau lebih pantas untuk mendapatkan perempuan yang lebih baik dariku. Itu saja, pertemuan singkat diriku dengan dirinya, dan menjadi akhir dari ceritaku bukan ceritanya.

0 komentar:

PENGABDIAN #4

14.16.00 ima2512 0 Comments

Hampir satu tahun sudah aku mengabdi. Bukan tak terasa, namun terasa lika liku yang dihadapi. Tak banyak yang bisa ku beri, namun kuharap sedikit pemberian itu dapat memberi manfaat. Satu tahun pengabdian, diriku berperan sebagai seorang tenaga administrasi dan tenaga edukatif. Tidak terlalu sulitlah untuk peran administrastif, karena pengalaman menjadi seorang sekretaris sewaktu kuliah sangatlah berguna. Namun, ada sedikit perbedaan antara admintrasi anak perkuliahan dengan administrasi sekolah. Di kampus, kita bisa belajar membuat surat-menyurat, SOP, birokrasi, SK, peminjaman tempat, undangan dll. Namun, kalo di sekolah, sepertinya omongan lebih kuat dari pada surat (hehehe). Pekerjaan administrasi itu, sebenarnya kadang menjemukan, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian. Pekerjaan sedikit, namun kalo sudah dibutuhkan (insedental) bisa membuat orang ngelembur. Dan kalo sudah gak dibutuhkan, bisa gak kerja sama sekali. Sedangkan untuk menjadi seorang tenaga edukatif, insya Allah masih bisa dihadapi. Ingat, S1 itu hanya sebuah batu loncatan, ingin menjadi apa kita, itu tergantung kita. Untuk tenaga edukatif ini, alhamdulillah lah, masih linear dengan jurusanku, fisika. Jadi, gampang-gampang susah. Gampangnya, karena kiat hanya mengulang materi yang akan kita ajari, sudah ada ma'lumat tsabiqoh nya, ya meskipun materi yang di ajari diperkuliahan itu tidak sama persis dengan materi anak sekolahan. Susahnya, membuat orang memahami apa yang kita ajarkan. Kamu tahulah, fisika atau yang berbau science itu dianggap sebuah momok yang sulit dipahami oleh murid. Itulah tantangannya, kita orang science harus membuat penjelasan yang mudah dipahami mereka. Sejujurnya, untuk satu tahun kemaren, aku hanya dipasrahi les sore untuk pelajaran ipa kelas 6, dan pelajaran kimia sma kelas X. Bukan suatu keadaan yang membanggakan, tapi alhamdulillah lah. Aku juga berpikir, mereka petinggi - petinggi tersebut mungkin masih berpikir berkali-kali untuk memasrahi pelajaran pagi kepadaku, aku hanyalah orang baru yang bukan berlatar belakang seorang pendidik, mereka masih berpikir 2 kali mungkin,untuk menyerahkan masa depan anak-anak itu kepadaku. Aku maklum. Ya meskipun kadang aku merasa tidak adil. Tapi, lambat laun perasaan ketidakadilan tersebut akan hilang ditelan waktu. Aku gak akan menuntut, jika mereka memasrahiku, aku akan bertanggung jawab, tapi jika tidak, ya aku menjalani tugas ku apa adanya dengan sebaik mungkin. Aku tidak ada niat untuk merebut peran siapapun. Waktu yang akan membuat ini berjalan terus, so keep calm. :-)

0 komentar:

RAMADHAN di Rumah

14.16.00 ima2512 0 Comments

Ramadhan ini terasa berbeda. Perbedaannya, tahun kemaren bulan ramadhan ku tempuh di Surabaya, tapi tahun ini kutempuh seperempat bulan ramadhan di Pare, 3/4 bulan ramadhan di rumah tercinta. Ya, suasana nya pasti berbedalah. Kalo tahun kemaren di Surabaya, harus beli sahur, kerjaannya ngampus, masih bergelut dengan kegiatan dikampus, bagi takjil, masjid nuruz zaman, dll. Sedangkan sekarang, tidak perlu beli sahur, karena sudah ibu yang meyiapkan (bukan aku yang nyiapin, hehehe *anakmalas), kerjaannya dirumah saja. Trus, beberapa hari terakhir aku menghabiskan ramadhan dirumah sakit. Karena nenek ku kena diabetes, jadinya aku menemani beliaunya. Tapi lucu, berpuasa ketika di rumah sakit. Ketika mau berbuka dan sahur, sudah ada yang mengirimi makanan dari rumah. Jadinya, kayak orang kerja di Sawah gitu. Dan bertemu dengan banyak orang (ya iyalah, namanya juga rumah sakit, rumahnya orang sakit tahu). Lumayanlah, bisa merasakan kesan yang berbeda. Status, ramadhan ini dan ramadhan kemaren statusnya sama, jomblo (hehehe). Bedanya lagi sih, bisa puasa bareng keluarga, ada bapak,ibu, mbak yu, keponakan ku yang nakal-nakal, ada kakek ma nenek, ada paman, banyak deh sekualarga. Kalo puasa di perantauan kan, cuma bareng temen-temen ( tapi tetep aja senang). Aku tak tahu kapan hari raya, denger-denger sih besok, tapi belum ada pengumuman dari pemerintah tuh. Semoga aja ada secepatnya pengumumannya ya.

0 komentar:

bjps,

KARTU BPJS #2

20.40.00 ima2512 0 Comments

Sambungan-2
Ku anggap kejadian barusan adalah pengalaman pribadi, yang cukup mengesankanlah (ya iyalah, malu tahu). Setelah dari kantor tersebut, aku berangkat ke rumah sakit umum, kata beliau bapak di kantor BPJS Ketenagakerjaan, kantor bpjs kesehatan ada di pojok paling utara dari rumah sakit.
Berdasarkan bekal informasi tersebut, aku pun langsung menuju lokasi. Tidak sama dengan kantor pertama, kantor yang disini rame sekali. Dalam pikiranku, masak mau nanya informasi harus ngatri juga. Ya udah, aku nyerobot aja, dan langsung menuju petugas, yang ada papan nama "UMUM" didepannya. Langsung aja nyerocos "mas, saya kan baru mau membuat kartu bpjs, apa saja persyaratannya ya mas?" si Mas jawab "foto (3x4) 1 lembar, fotocopy KK 1 lembar, dan fotocopy KTP 1lembar". "cuma itu saja mas? " " ya mbak". Dari rumah sakit umum aku balek lagi dulu buat melengkapi syarat2nya, Pak tukang parkir pun tak bilang "pak, balek lagi ntar", biar gak kena biaya parkir berkali-kali, hehehehe
Karena nenekku gak punya foto, aku langsung foto aja pake kamera hp, langsung cari warnet buat ngeprint. Ini lagi, mas-mas penjaga warnetnya gak bisa edit foto (adohhhhh, payah ni mas) alhasil, aku yang edit dan langsung aja tak cetak. Meskipun biayanya sama ( gak dapet discount meskipun sudah berbaik hati mengedit sendiri) ;-)
Dari warnet, aku langsung terjun lagi ke RS umum lantai pertama ketika aku bertanya tentang informasi pendaftaran. Ya elah, ternyata pendaftarannya bukan disitu, untunglah ada petugas yang berbaik hati menunjukkan dimana tempat pendaftarannya, di lantai 2 di gedung yang sama. Naiklah aku kelantai 2, sesampainya disana, alhamdulillah,tak terlalu banyak yang mendaftar, alias antreannya sedikit. Mengisilah aku form pendaftaran dan mengembalikannya kepetugas bersama dengan foto copy KTP nenek gue, dan KK nenek gue, dan tidak lupa foto nenek gue. Sesudah masuk kesana, ternyata gue harus bayar premi awal dulu, karena gue daftar di Kelas III, sehingga pembayaran Rp 25,500 dan setiap bulan juga harus bayar premi. Karena pembayarannya harus di Bank, sebenarnya bisa via trasfer sih, tapi karena biar paham alurnya klo tidak punya rekening tabungam, jadi gue mutusin buat bayar cash aja dulu. Berangkat lagi aku ke Bank, alhamdulillah juga, mengantri gak terlalu lama, gue selesai dah transaksi pembayarannya. Setelah gue fotocopy, baleklah gue ke RS. Akhirnya, langkah terakhir, menyerah tuh fotocopy slip pembayaran, dan jadilah kartu BJPS. (alhamdulillah :-))

0 komentar:

Pria dejavu #2

20.24.00 ima2512 0 Comments

Terlalu penasaran dan mengagumi sesuatu ternyata membuatku jatuh pada hal yang aku bingung mendefinisikannya. Ya, itu benar. Mungkin saking mengaguminya, diriku selalu tertarik kepada dirinya. Tapi dari awal sudah ku bilang, seperti ketika melihat barang baru, aku penasaran, dan ingin tahu lebih dalam tentang barang itu. Tapi, rasa penasaran hanya sampai disitu, sampai disitu saja. Penasaran, yang tidak akan memiliki pangkal dan ujung sebuah hubungan. Jika berjodoh tak kan kemana, jika tidak, berarti memang gak berjodoh.
Sebaiknya lebih baik aku kontrol saja gejolak perasaan ini saja.
Hari ini, dia sepertinya gak bertugas, aku sering bertengok kedalam ruangan yang penuh sesak itu. Namun, aku tidak mendapatkan sosok orang yang kucari. Ada sedikit rasa kecewa, itulah yang kubilang, hubungan tampa pangkal. Karena, kami tidak mungkin mengalami sebuah hubungan. Setiap orang pasti ada sifat capernya, begitu juga aku. Seharusnya aku bisa mengontrol perasaan ini. Inilah hanyalah dejavu, yang memiliki sensasi sesaat.

0 komentar:

PRIA dejavu

01.23.00 ima2512 0 Comments

Aku tertarik, ya aku sempat tertarik kepada dia, yang namanya akupun tak tahu. Aku tak tahu, apa yang membuat ku tertarik kepadanya. Tapi rasa ini muncul bukan karena keadaan. Perasaan ini muncul secara tiba-tiba. Rasanya aneh, tapi bukan perasaan yang aku rasakan untuk H. Kalo bertemu H, perutku seperti melilit. Tapi jika aku bertemu dengan yang satu ini, rasa yang kurasakan seperti sama dengan ketika aku bertemu dengan W. Mungkin diriku saja yang merasa ke GR an, tapi aku merasa ada rasa yang sama. Namun, aku tidak berani untuk melangkah, aku takut, rasa ini hanya karena sifat penasaran, atau hanya bersifat sementara dan kami berdua tidak ada kamus perkenalan maupun jalan jodoh yang ketemu. Ketertarikan ini kadang sangat kuat, sampai aku berharap sesuatu buruk terjadi agar aku bisa bertemu dengannya. Tapi aku sadar, ini hanyalah de javu, ataulah perasaan penasaran sesaat yang tak akan berpangkal dan berujung. Nikmati saja perasaan yang ada, semakin aku memahami arti hubungan, semakin aku sadar, semua akan kembali kepada-Nya.

0 komentar:

Pria dejavu #3

01.23.00 ima2512 0 Comments

Hatiku sedih sekali, aku tak tahu ada apa ini. Perasaanku gak enak, serasa kosong dan hampa. Aku seperti kehilangan semangat diri. Ya, ada apa denganku? Hari ini nenekku pulang, dan tadi pagi merupakan hari terakhir melihat pria dejavu. Aku tak tahu, apakah karena perubahan suasana dan lingkungan yang membuatku sedih, ataukah karena aku tak mungkin bertemu lagi dengan dirinya.
Seperti yang aku prediksikan, tak berpangkal dan tak berujung, it's over now. :-(
Yang membuat ku bersedih lagi, aku merasa kalah dengan mereka yang bisa membantu orang lain. Aku mimiliki impian untuk selalu membantu orang lain. Namun, karena kondisiku aku seperti belum bisa menolong dan membantu orang lain. Dan yang membuatku sedih, mereka bisa produktif sedangkan diriku hanyalah berkutat dengan keadaan begini saja, itu yang membuatku benar-benar sedih. Aku iri kepada mereka, tapi aku juga menyadari tiada guna menyesali apa yang telah terjadi, aku harus bangkit, tidak dalam hal yang itu-itu saja kita bisa membantu orang lain (profesi nurse). Aku juga insya Allah masih bisa membantu orang lain meskipun tidak menjadi seorang nurse. Yap, So Keep Spirit and Fighting Ima :-)

0 komentar:

asuransi kesehatan,

KARTU BJPS #1

14.14.00 ima2512 0 Comments

Beberapa ini nenek ku masuk rumah sakit. Beliau memiliki diabetes mellitus dan hipertensi. Namun juga beliau juga sudah sepuh. Jadi maklum saja, jika kesehatan beliau sering terganggu.
Ada salah satu program dari pemerintah, yaitu adanya kartu kesehatan, dimana kartu kesehatan tersebut berfungsi sebagai asuransi kesehatan dengan pembayaran premi setiap bulan. Untuk meringankan pembayaran administrasi rumah sakit, aku diberi mandat oleh pak lek ku untuk membuatkan nenekku kartu tersebut.
Nenekku masuk rumah sakit swasta, sedangkan pembuatan kartu tersebut berada di rumah sakit umum daerah. Jadilah diriku wira wiri untuk mengurusnya.
Siang-siang probolinggo tetep aja panas(ya, iyalah, namanya juga siang) berangkatlah diriku menaiki sepeda motor, dan nenekku di jaga oleh mbak yu dan sepupuku. Pertama, ketika aku sudah keluar dari gang rumah sakit,aku melihat kantor BPJS disamping kanan jalan, berhentilah diriku dan masuk kantor tersebut. Alhamdulillah, gak rame sema sekali, cuma mengantri satu orang. Setelah orang tersebut dilayani, akupun menghadap bapak-bapak petugas. 
Aku : Bapak, disini bisa buat kartu BPJS kan pak? tampa sadar, aku melihat tulisan dibelkang bapak tersebut "kantor BPJS ketenagakerjaan"
Langsung aja kau langsung nyambung,
"bapak,disini bisa buat kartu BPJS kesehatan gak pak? " jawablah bapak petugas tersebut, "oh gak dek, disni BPJS Ketenagakerjaan, kalo mau buat yang BPJS kesehatan, ada dirumah sakit umum".
Ya elah, aku salah masuk kantor. Mukaku merah, ya udah, dengan gaya sok cool aku pun pamitan kepada bapak petugas dan pergi meninggalkan kantor tersebut dengan perasaan malu, dan langsung berangkat kerumah sakit.
Bersambung dulu ya, nenekku lagi manggil aku nie!
NB : dodolnya lagi, ternyata ada tulisan besar didepan kantor bapak tersebut "KANTOR BPJS Ketenagakerjaan" ya elah, aku gak ngeliat tulisan itu, apa hari itu, aku lagi minus ya! ! Hehehehe #ngeles

0 komentar:

This is Me

13.04.00 ima2512 0 Comments

Aku tak tahu, apa kehidupanku semakin berantakan atau semakin tambah berantakan. Sudah hampir satu tahun aku mengabdi, dan alhamdulillah sekarang disekolah aku sudah dapat tanggung jawab untuk mengajar, aku juga masih setia dengan pekerjaan sekretaris alias TU. Aku juga sudah tanda tangan kontrak dengan primagama untuk menjadi tentor honorer, setelah lebaran aku juga sudah mendapat dua siswa privat. Satu siswa SMA, dan satu siswa SMP. Juga, aku dapat tanggung jawab untuk jam tambahan sore program komputer dan IPA SD untuk MI dan MA. Sepertinya setelah lebaran, diriku akan tenggelam dalam kegiatan-kegiatan tersebut. Segala puji bagi-Nya, ternyata rencana-Nya lebih indah dari manusia.
Aku tak tahu takdir apa yang di persiapkan oleh sang Ilahi, tapi aku punya keyakinan, jika tanggung jawab sudah berada ditangan, aku harus melakukan dengan sebaik mungkin.
Sedangkan masalah relationship, diriku masih jomblo, and I enjoy with this condition, just maybe sometime I feel lonely, tapi itu membuatku lebih fokus terhadap impianku. Aku tidak menafikkan, sudah banyak omongan tentang pernikahan, sampek terkadang, aku merasa mesakno sama orang tuaku. Benar, ini memang waktu bagiku untuk memikirkan tentang pernikahan, aku tak tahu, hatiku masih hampa. Apa aku mencoba perjodohan saja ya? (hehehe). Terkadang aku merasa, mungkin Allah memberiku waktu untuk membahagiakan kedua orang tuaku terlebih dahulu sebelum aku melangkah ke pernikahan. Karena setelah pernikahan, seorang wanita akan disibukkan dengan kehidupan rumah tangganya sendiri. Pasangan, you really know me, hahahahaha, aku bukanlah orang yang cepat menyukai seseorang, apalagi aku tidak kenal langsung. Tertarik iya, tapi suka 'not'. Mungkin itulah yang membuatku susah bertaut hatinya. Hehehehe. Do'akan saja ya,,

0 komentar:

Nge-BLOG

18.28.00 ima2512 0 Comments

Setiap orang memiliki tujuan dan maksud yang berbeda ketika kita berbicara tentang nge-blog. Berbagi pengalaman, berbagi ilmu, berbagi informasi, berbagi lagu, berbagi film,  menyatakan apa yang dia pikirkan, apa yang dia rasakan, bahkan bisa juga untuk tujuan komersil dan mencari nafkah.
Nge-blog bagiku sendiri memiliki makna sendiri. Aku tidak menujukan blog ku untuk siapapun secara khusus. Pertama kali aku membuat blog, aku hanya ingin melatih keahlianku menulis dan menuiakan ide. Meskipun terkadang aku tidak konsisten. Aku hanya ingin apa yang ada dalam hati dan pikiran ku dapat tersalurkan. Aku belum tertarik untuk mengkomersilkan blog ku. Aku lebih ingin membuatnya sederhana namun penuh makna, dan satuhal penting lagi, blog ku adalah salah buku harian sejarah kehidupanku.
Jika banyak orang berpendapat, dan mencemooh 'kenapa tidak malu men-sharing ttg perasaaan", dll. Biarlah orang berpendapat, yang penting diri kita sendiri. This is me, is not you. And It is my blog, not yours.

0 komentar:

BODOH

11.04.00 ima2512 0 Comments

Langkah kaki itu ku kira tak kan datang pada jam segini, diriku masih asik mengobrol dengan keponakanku yang baru datang. Namun, pria berseragam putih ditemani dengan 2 pria yang berseragam hijau sudah berdiri didepan pintu dan bersiap untuk memeriksa pasien mereka.
Didepan ruangan ini terdapat tulisan besar Kelas II yang menempel di tembok pas diatas pintu. Empat ranjang sudah dipersiapkan dengan kasur, meja dan bantal dan satu kamar mandi. Untuk menjaga privasi setiap pasien, diberilah tirai untuk membagi ruangan ini menjadi 4 bilik.
Pria berseragam putih itu tampak kharismatik, meskipun rambutnya sudah tidak hitam seluruhnya, dengan mimik yang sangat bersahaja, pria tersebut bertanya kepada pasiennya, apa keluhannya? Dan pasienpun menjawab dengan suara yang lemah.
Aku sudah di titipkan  ttg keadaan nenekku hari ini.  Namun, saking terkejutnya atau terpesonanya diriku kpd pria berseragam putih tersebut, membuat pertanyaan-pertanyaan tersebut menguap. Dan alhasil, akupun tak mendapat apa-apa. Aku seperti kehilangan kesadaran diri sepersekian detik, dan diriku tenggelam dalam dalam sebuah keterpesonaan. Hasil rontgen, perkembangan kesehatan nenekku, seakan hilang begitu saja. Aku menyesal sekali, dan sang dokter sudah keluar. Aku menyesal dan merasa bersalah sekali. Aku seperti orang bodoh yang baru bertemu dengan idolanya. Dungu, bodoh , sesal yang tiada henti. Sepertinya pertanyaan itu harus kutulis dan ku tempelkan diatas kepalaku. Huffft, I am feeling guilty. I feel so sad today :'(

0 komentar:

Keinginan Wanita

16.30.00 ima2512 0 Comments

Wanita itu simpel (in my mind) meskipun kata orang wanita itu rumit. Kata orang lelaki, wanita sulit dipahami, mungkin kami kaum wanita tidak secara blak-blakan mengatakan apa yang kami rasakan. Kami hanya bersikap dan bermimik, namun tidak berkata. Dimana hal tersebut menuntut kaum lelaki untuk memahami kami yang tampa berkata.
Wanita itu simpel, kami tidak menginginkan bulan untuk mendampingi kami, kami hanyalah menginginkan perhatian. Kamipun tidak menginginkan perhatian lelaki sejagat, namun yang kami inginkan hanyalah perhatian satu lelaki yang mengasihi kami. Bukan harta yang kami elukan, namun saling pengertian dan saling pemahaman.
Kami hanya memerlukan sebuah perlindungan dimana hal tersebut dapat kami dapatkan dari seorang lelaki. Bukankah tugas seorang suami untuk melindungi wanita dan anak-anaknya.
Wanita juga menginginkan seorang imam dalam hidupnya, yang dapat mengarahkan ketika kami dalam kebingungan.
Jika seorang wanita, menginginkan lelaki yang sholeh, itu karena mereka menginginkan imam bagi anak-anaknya, jika wanita menginginkan lelaki kaya, itu juga dikarena mereka memikirkan kebutuhan materi anak-anaknya. Terkadang pemikiran simpel itu menjadi rumit dipahami dikarenakan less communication.

0 komentar:

Dua Sejoli~Seumur Hidup

06.40.00 ima2512 0 Comments

Beberapa orang mungkin telah merasakan apa itu yang namanya "love" . love is not something you can control, but it is just what you feel and no definition what exactly it is.
And what difference love from like. Both are same about feeling, maybe love is deeply like. Just feel it, don't think about another reason why you love it.
Setiap orang memiliki hati yang tidak dapat kita perkirakan apa yang mereka rasakan. Ketika mereka bilang tidak suka, tapi belum tentu hati mereka.
Pernikahan adalah suatu peristiwa sakral antara 2 manusia, dimana pernikahan merupaka proses penghalalan antara wanita dan laki-laki. Pernikahan adalah ujung dari suatu hubungan, penggabungan 2 karakter, penggabungan 2 keluarga. Mungkin saya gak bisa banyak berkomentar tentang pernikahan, karena saya sendiri belum merasakan berumah tangga. Namun, sejauh pandangan saya, didalam pernikahan, harus didasari rasa percaya, saling mengasihi dan memaafkan satu sama lain. Saya yakin, ketika 2 karakter bertemu, pasti tidak akan semulus jalan aspal, akan ada kerikil dijumpai sepanjang jalan.Namun, semua iti tergantung kita menyikapinya. Pandangan ini saya dapatkan, ketika saya melihat kepada kakek nenek dan kedua orang tua saya. Mungkin bisa dibilang beliau-beliau adalah orang yang berpikiran kuno, namun mereka dapat menjaga keluarga itu tetap utuh meskipun banyak kerikil yang dijumpai.
Pernikahan yang didasari rasa saling mengasihi (love) and because Allah tidak butuh banyak alasan, setiap langkah yang mereka ambil akan melahirkan suatu ibadah yang akan mendekatkan kepada sang Ilahi.

0 komentar:

MEANINGLESS LIFE

06.27.00 ima2512 0 Comments

Hidupku terasa tak memberi arti bagi orang lain. Kita memang harus menjaga hubungan vertikal, bahkan harus bisa lebih dari pada hubungan lain. Namun, tidak kalah pentingnya dengan hubungan vertikal yaitu hubungan horizontal. Khoirunnas anfauhum linnas, sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lain. Selain sebagai mahluk individual, kita juga memiliki posisi sebagai mahluk sosial.
Rasanya ingin membaktikan diri ini kepada masyarakat, namun sepertinya diri ini masih belum kuat untuk membagi waktu antara kepentingan diri sendiri dan kepentingan lain. Kehidupanku hanya dipenuhi oleh hal untuk memenuhi kepentingan diri sendiri. Tapi meskipun begitu, masih ada rasa untuk peduli bagi yang lain. Masih peduli, namun tidak tahu harus disalurkan kemana dan kearaha mana? Rasa peduli masih ada, namun masih bimbang tentang arahnya. Kapal yang sudah tahu tujuannya, namun tidak tahu arah mata angin, harus bagaimanakah kapal itu bergerak?

0 komentar:

SINCERITY

21.18.00 ima2512 0 Comments

Keikhlasan, apakah aku memang belum ikhlas atas semuanya. Jika kau sudah merasa ikhlas, dirimu tak kan mengharapkan yang lain, hanya ridho-Nya.
Diriku memang selalu salah, salah dari depan. Salah dari niat. Jika memang ridho-nya yang kamu harapkan, jangan pernah berharap yang lain. Iklaskan semuanya. Apapun itu, do it well. If they give you a responbility, just do it well. But, you don't ever hope to them. Make true your dream! ! Don't be just common people, you must always try to make it true. Always positive thingking.

Maafkan hamba-Mu Robbi. Kau adalah Maha Mengetahui segalanya, dan Kau pasti memiliki rencana yang lebih baik dari pada hamba-Mu ini. Berilah hamba keikhlasan untuk menjalani semuanya. Amin

0 komentar: