Pria dejavu #2
Terlalu penasaran dan mengagumi sesuatu ternyata membuatku jatuh pada hal yang aku bingung mendefinisikannya. Ya, itu benar. Mungkin saking mengaguminya, diriku selalu tertarik kepada dirinya. Tapi dari awal sudah ku bilang, seperti ketika melihat barang baru, aku penasaran, dan ingin tahu lebih dalam tentang barang itu. Tapi, rasa penasaran hanya sampai disitu, sampai disitu saja. Penasaran, yang tidak akan memiliki pangkal dan ujung sebuah hubungan. Jika berjodoh tak kan kemana, jika tidak, berarti memang gak berjodoh.Sebaiknya lebih baik aku kontrol saja gejolak perasaan ini saja.
Hari ini, dia sepertinya gak bertugas, aku sering bertengok kedalam ruangan yang penuh sesak itu. Namun, aku tidak mendapatkan sosok orang yang kucari. Ada sedikit rasa kecewa, itulah yang kubilang, hubungan tampa pangkal. Karena, kami tidak mungkin mengalami sebuah hubungan. Setiap orang pasti ada sifat capernya, begitu juga aku. Seharusnya aku bisa mengontrol perasaan ini. Inilah hanyalah dejavu, yang memiliki sensasi sesaat.
0 komentar:
Posting Komentar