blogger,
DAY 2 “City Of Bandar Lampung”
DAY 2 “City Of Bandar Lampung”
Lampung dan Lampung, di hari kedua ini kami memutuskan tuk jadi orang
Kota sejenak, hahaha, alias nge-Mall sek. Lagian juga ada beberapa yang ingin
kami beli,sekalian pengen tahu wilayah perkotaan kota Bandar Lampung. Kalo
dibandingin Kota Surabaya, lebih kecil, kalo dibandingin dengan Kota Probolinggo, lebih besar. Hari kedua
ini, kami jalan jalan di Kota saja. Kita ke Universitas Lampung. Ini pertama
kali aku jalan kesini, dulu paper ku aja yang udah diseminarin di sini (alias
mas wahyu yang nyeminar, aku Cuma numpang nama peneliti doang), kami diajak
keliling sama Abi, mulai dari pintu masuk sampek area kebun binatang nyaa (aku
gak tahu namanya, pokoknya ada rusanya), ditengah perjalanan di Unila,, perutku
rasanya mulai gak enak, kepala ku udah mulai sedikit pusing ,,aduhh, aku lupa
lagi belum minum obat rutin phobia ku, aku juga sok kuat sih, udah tahu punya
kelemahan kayak gitu, masih saja sok kuat, hehehe. Sekarang itu aku sadar diri,
ketika beranjak dewasa ini, aku tahu kelemahanku apa. Kalo kita sudah tahu
kelemahan kita itu apa, seharusnya kita mampu menerimanya dan mencoba tuk
melengkapi kelemahan kita sendiri, contohnya aku, hehehe.
Alhasil, akibat ke songongan ku sendiri, pusing dah kepala, aku
minta berhenti di salah satu grocery di dekat kampus UNILA, parah, perutku
kayanya sudah kayak mau keluar aja. Hahahaha. Obatnya seharusnya udah gak
fungsi, kalo sudah masuk fase “mabok” ini, tapi tak apalah mencoba maksimal
dulu, dari pada aku sakit dikota orang. Ku telan langsung 2 obat tersebut,
gleeepppp…. Biarkan 5 menitan, kasian juga mereka nungguin aku, hehehehe.
Setelah 5 menit sepertinya ini obat sudah bereaksi, mataku udah mulai gak bisa
dibuka. Lelep lelep. Dan akupun gak sadar di bawa kemana aja, kerjaannku molor
aja di mobil itu. Aku terbangun, setelah nyampek di SPBU untuk mengisi bensin.
Kepalaku masih radak pusing, aduh nie obat udah gak fungsi. Aduh, aku lihat
sekeliling didalam mobil, gak ada kantong plastic lagi, feeling gue, aku bakal muntah nie dah. Dalam
hati, ayo ndang parker dulu. Sesampainya ditempat parking sebuah mall, kukira
udah gak mau muntah, tapi seturunnya dari mobil, perutku rasanya gak
enak,,,uaaakakkkk, seketika itu ku berlari ke area dapur atau kamar mandi milik
sapa juga gak tahu, pokoknya aku nyelonong aja. Namanya juga darurat. Aku
muntah brooo… untungnya tuh kamar mandi lagi gak ada penghuninya. Aku kayaknya
juga secepat kilat muntah dan bersiinnya. Mbak siti sama Manyu masih nyari
nyari aku ada dimana, selang 5 menitan kayaknya, aku kembali kemereka.
Dengan muka berseri-seri tampa rasa
pusing aku berjalan aja masuk ke mall. Hehehe, alhamdullillah, habis muntah, kepala
ku udah lumayan. Mualnya juga gak, sepertinya obatnya udah ampuh. Hahaha.
Dari mall kita melanjutkanya ke Gramedia, cari buku broooo,,,, gini gini
aku juga maniak buku. Suka baca kalo ada waktu lowong. Tapi gak kelihatan aja
kutu bukunya, apa karena aku gak pake kacamata kali yaa…hahahah
Sebelum ke Lampung, aku sempat menghubungi salat satu mbak ku di UNAIR,
mbak husna ,psikologi 2008. Dia lagi pengabdian di Lampung, dan dianya juga
dari Lampung. Aku memang mau ketemua ma mbaknya, lagian udah lama banget gak
ketemu, berapa tahun yaa, sejak pisah rumah, terus sibuk skripsi, habis itu
wisuda, kayaknya juga gak berung, sekitar 5 tahunann kayaknya, tapi kok rsanya
sebentar banget yaa,,, ihhh, biasanya aku suka curhat sama mbaknya, apalagi
mbaknya ambil psikologi, menarik belajar psikologi itu. Bertemulah kita di
Gramedia, habis itu di ajak makan dan ngobrol. Terus nongkrong di mall lagi.
Seru rasanya. Begitu ya kalo ketemu sama temen lama. Tapi rasanya kurang lama
kumpulnya, aku belum curhat semuanya ke mbak husna. Tapi mau gimana lagi, waktu
–waktu, ingat waktu. Akhirnya senja sorepun menyapa, itu menandakan, kami harus
pulang. Di Mall juga kami ketemu dengan teman –teman kecil (maksudnya siswa
siswi gue, biar gak kelihatan tua aja, padahal yo aku udah berumur, hehehe)
kami pulang sekitar maghrib, sholat di masjid, habis itu nganterin mbak husna
di pondoknya, and the last, we were home. Today was very special.
Althoung I was sick in the mindle of traveling, but I liked it. I was so
enjoy in the wonderfull city of Bandar Lampung. Thank you for today, and I was
very happy to meet my sistar, Husna Mulyati.
NB : hari
kedua ini, aku gak banyak foto, gmn mau foto, lawong momentnya pada gas pas,,,
kalian pada gak mau lihat foto ku yang kondisinya seperti itu kan,,,hehehe
0 komentar:
Posting Komentar