asa,
Terkadang kita tak mengerti tentang alur kehidupan-Nya, ketika kita bilang “tidak” tapi yang di Atas bilang “ya”, kita pun tidak mampu melawannya, dan belum tentu apa yang kita anggap benar, itu baik untuk kita, dan apa yang kita anggap salah , itu buruk buat kita
Pengabdian #11 ASA
Aku tak tahu harus memulainya dari mana. Aku hanya ingin meluapkan dan membiarkan perasaan mengalir. Mungkin ada sebagian orang yang jijik atau sungkan ketika ia menuliskan apa yang ia rasakan. Tapi tak apalah setiap orang bebas berpendapat, apalagi di era digital.
Kemaren, pas tanggal 15 Juni 2016, aku sebenarnya sudah punya feeling if this is would happen. Aku sudah berprediksi kalau kemungkinan kejadian akan menjadi seperti ini. Rasa kecewa adalah pastinya. Kita sudah merencanakan semuanya, meskipun aku sendiri agak sedikit takut untuk mengambil resiko keputusan ku. Namun, aku bersikukuh, dan menantang muka kedepan, berlomba dengan waktu dan ketakutan “apa yang akan terjadi kedepan”, untuk tetap mengambil keputusan pengabdian itu. Tapi, diriku tak membohongi hatiku sendiri, aku memang pernah terbersit untuk tetap tinggal disini, terkadang ada rasa damai dalam hatiku. Aku tidak tahu, lingkungan ini terkadang mampu membuat ku merasa menjadi lebih baik, lebih dekat kepada-Nya. (dalam beberapa hal). Meskipun pastinya, ada banyak kekecewaan di dalamnya.
Tapi aku berpikir sejenak, berpikiran luas, “Apa ini jalan-Nya” . aku tak memungkiri, seseorang tak kan pernah lari dari ketentuan-Nya. Meskipun rasa kecewa itu ada. Ini hanyalah tentang waktu, waktu yang akan membuat kecewa itu hilang.
Aku masih percaya dengan segala ketentuan-Nya, ikhlas, insya Allah aku akan ikhlas menjalankannya. Percayalah, percayalah sepenuh hati dengan rencana Nya. Aku tak ingin menyalahkan siapapun, karena ini adalah jalan hidup ku. Bismillah, semoga ini menjadi yang lebih baik, oke, hidup terus berlanjut, dan kita harus terus maju, So, smile :).
Ketika waktu dan keadaan yang kamu rasakan sudah tak setuju dengan jiwa raga mu, tunggulah takdir muncul dengan segala kejutan-Nya, dan anggaplah semua itu adalah sebuah tantangan hidup yang akan membuat hidupmu lebih berarti dan bermakna.
0 komentar:
Posting Komentar