Salah, Akui dan perbaiki!

18.13.00 ima2512 0 Comments

Manusia memang sungguh menakjubkan dengan segala sifatnya. Iya, dengan segala tingkah dan sifatnya yang terkadang kita tidak dapat mengartikanya. Mungkin inilah namanya hidup, penuh dengan warna warni orang yang berbeda. Kita memang selalu berinteraksi satu sama lain, yang terkadang hal tersebut membuat kita tidak sengaja membuat kesalahan satu sama lain. Berinteraksi, manusia adalah salah satu makhluk sosial yang tentunya akan selalu berinteraksi satu sama lain. Interaksi tersebut terkadang membuat orang melakukan sikap atau mengeluarkan kata-kata yang tidak berkenan yang tampa disadari telah menyakiti orang lain. Manusia dikarunai perasaan untuk merasakan segala sesuatu dengan lingkungannya. Manusia memiliki rasa peka terhadap apa yang terjadi di sekitarnya.
Kesalahan, pasti pernah dilakukan setiap orang. Orang yang tak pernah melakukan kesalahan, ia tak pernah melakukan hal baru. Dengan kesalahan, membuat kita menjadi tidak sombong. Dengan kesalahan, membuat kita mengerti, bahwa kita tidak selalu benar.  Terkadang jika orang melakukan kesalahan, ia sungkan untuk mengakui kesalahan tersebut dan meminta maaf untuk kesalahan tersebut. Itu normal, menurutku. Setiap orang pasti memiliki ego. Tinggal bagaimana kita menurunkan ego kita. Menurunkan ego itu susah, bagai tembok yang tinggi dan susah untuk melewatinya. Tapi kita sudah mampu melewati tembok tersebut, hati kita akan lega. Saat, kita mampu mengakui kesalahan kita, dan mampu memperbaikinya, itulah kualitas diri kita.
Setiap orang pasti melakukan, begitu juga aku. Aku orangnya keceplosan, kurang menjaga apa yang seharusnya aku katakan dan tidak. Pernah suatu ketika, aku asal ngomong, dan membuat suatu perkara. Sejak saat itu, dan aku mengetahui, bahwa diriku salah. Aku bertekad, untuk menjaga ucapanku. Tapi namanya manusia, tekadku terkadang jatuh terselip tidak tahu kemana.

Ada pepatah yang mengatakan “Lidah lebih tajam dari pada pedang” dan pepatah  itu memang benar. Ketika seseorang tidak mampu menjaga lidahnya, maka celakalah orang tersebut. Orang bertengkar bisa dikarenakan oleh lidah. Orang tersinggung pun dikarenakan, Maka jagalah perkataan dan sikapmu, (penulis juga harus menjaga juga, karena penulis juga manusia, yang kapanpun bisa melakukan yang tampa ia sadari) Jika kau melakukan kesalahan, akui, karena itu membuktikan betapa besar dan lapang hatimu, dan jangan lupa untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Manusia memang hidup dengan kesalahan, tapi jangan jadikan kesalahan sebagai kebiasaan. Perbaiki diri untuk sedikit mungkin untuk melakukan kesalahan. 

You Might Also Like

0 komentar: