M A R R I E D

14.29.00 ima2512 0 Comments





Jangan  pernah takut untuk sendiri. Hidup ini terlalu indah jika dihadapi dengan rasa ketakutan karena kesendirian. Yakinlah pada setiap rencana yang tak pernah kita duga. Jangan takut atas waktu yang terus berjalan. Bukan hanya optimis terhadap diri sendiri namun pada rencana-Nya. Mungkin beberapa hari ini aku merasa waktu seperti tidak bersahabat, aku merasa takut pada waktu yang terus berjalan. Cinta, pernikahan, S2 banyak hal yang belum ku miliki. Rasa khawatir akan masa depan tentu saja ada. Siapa yang tidak akan khawatir tentang masa depan yang tidak jelas. Aku pun tentu merasakan perasaan itu. Aku memang khawatir akan masa depan, namun tidak dengan menyianyiakan tanggung jawab yang aku miliki. Meskipun aku tak tahu, apakah apa yang aku lakukan sekarang berhubungan dengan masa depanku, tapi aku ingin meninggalkan suatu kenangan yang indah untuk orang-orang disini. Aku tersenyum sendiri ketika aku mengingat ketika diriku jatuh dalam rasa khawatir itu. Tapi ada daya diriku, diriku hanya seorang wanita yang sudah melewati seperampat abad.  Aku tahu, aku bukanlah apa-apa.Namun aku ingin mengisi hidupku dengan memberi senyuman dan arti bagi orang lain. Jika kau tidak mampu membahagiakan orang lain, paling tidak aku tidak menyakiti mereka.
Cinta dan pernikahan, dua kata yang tidak dapat dipisahkan. Mungkin kebanyakan orang berpikir, kenapa diumurku yang sekarang aku belum menikah? Atau memiliki seorang kekasih. Mungkin ini lebih kepada pilihan hidup. Selama beberapa bulan lalu, aku memang menghindari kata menikah. Dalam kurun waktu,aku berada disini, membuatku banyak berpikir. Hidup, buat apa hidupku. Hidupku tentu akan kujalani dengan seorang imam yang membimbingku. Namun jika yang di Atas tidak menghendaki, hati ini tidak bergetar, mungkin bukan itulah jalanku. Aku ingin memiliki hidup yang berarti, ingin mengenali beberapa budaya,ingin berbagi cerita dengan mereka. Aku menyerahkan hati ini kepada yang di Atas, aku tidak tertarik dengan hubungan sementara. Semoga Allah tetap menjaga ku dalam lindungan-Nya, perlindungan dari segala hal yang dapat menjauhkan diriku dari Nya. Diriku lebih tenang, hatiku lebih tenang, jika diriku haya berharap kepada-Nya. Masa lalu, selamat tinggal,maaf jika aku menorehkan luka,  Masa depan, jangan terlalu lama membuat ku menunggu. Biarlah waktu yang menjawab.

Pernikahan, suatu hubungan sakral yang sangat mulia. Suatu hubungan dimana kita harus mampu menerima kekurangan dan kelebihan.  Tentulah kita tidak ingin menjalani hidup kita dengan orang yang salah, dengan orang yang belum memahami dan menerima kita. Tentulah kita harus pemilih untuk masalah pasangan hidup, tidak mungkin sembarangan. Apalagi ini menyangkut hidup kita. Bukan terlalu pemilih, tapi lebih kepada mencari orang yang nyaman dengan kita. 

You Might Also Like

0 komentar: