Remedial

07.51.00 ima2512 0 Comments

Beberapa hari ini aku melaksanakan Ulangan Harian di setiap mata pelajaran yang ku ampu di kelas IPA. Karena hasil ulangan harian yang masih di bawah standar nilai minimum mereka lulus, diadakanlah yang namanya remedi. Mata pelajaran yang ku ampu ada tiga, matematika wajib, matematika peminatan dan fisika. Alhasil, hasil ulangan mereka sudah bisa ditebak(hehehe, gimana enggak?, mapelnya aja udah terkenal dengan kesulitan memahaminya) di setiap kelas ada yang remedi ( gurunya gak berhasil nih). Karena saking banyaknya mapel yang remedi, aku pun tak menentukan jadwalnya. Ku pasrahkan ke siswaku untuk menentukan sendiri jadwalnya. Kalo ada yang ingin remedi, silahkan datang kerumah ibu, * kataku. Karena statemen itu, mulai malam sabtu kemaren sampek minggu sore barusan ada saja siswa yang datang untuk remedi. Aku pun juga bingung dengan sistem remedi ini. Maklum, anak sains langsung terjun ke dunia pendidikan. Pengen ku, ketika mereka remedi, mereka belajar lagi materi itu dan mereka memahami apa kesalahan mereka ketika menyelesaikan soal atau masalah tersebut. Aku gak ada keinginan untuk memberi tekanan ke mereka, aku hanya ingin memberikan pengalaman dan wawasan agar lebih teliti dan kritis dan bisa menganalisa. Namun, mungkin sikapku yang seperti ini sepertinya menjadi sebuah tekanan batin buat mereka. Ada salah satu siswaku yang mengalami remedi berkali-kali, bahkan ia sampek mengalami depresi . Akupun bingung menghadapi siswa yang seperti ini, akupun bingung harus menyikapinya. Remedi bisa menjadi salah satu ukur tentang ketidakberhasilan dalam trasfer informasi.

0 komentar:

Cuek Vs Perasa

16.24.00 ima2512 0 Comments

Amarah yang terpendam bisa menjadi sebuah bom waktu, begitulah kata orang. Tapi memang betul, amarah yang tidak terekapresikan hanya akan menjadi sebuah bom yang ketika mencapai puncaknya, ia akan meledak sekencang kencangnya. Didalam sebuah hadit arbain, dikatakan bahwa "La Taghdob" ( jangan marah) , dimana hadits tersebut mengisyaratkan untuk selalu menahan marah. Mungkin beberapa orang melampiaskan rasa marah itu biasa, dengan gampang mereka mengeluarkan rasa itu. Namun bagiku kenapa hal tersebut sangat sulit. Ketika diriku merasa marah, aku masih belum bisa melampiaskannya, aku hanya bisa diam membisu seribu bahasa dan terkadang senyum lebar yang terlihat diwajah yang pas pas-an ini. Dan ketika diriku kecewa, akupun juga gak bisa mengeksresikannya. Hanya senyum yang bisa ku lihatkan, baka. Terkadang diriku memang egois, selalu memikirkan diri sendiri. Namun ketika kepentingan diriku bertemu  dengan kepentingan orang lain, ketika diriku marah kepada orang lain, akan selalu memikirkan perasaan orang lain itu juga. "apakah mereka tersinggung? Apakah aku terlalu kasar? Apakah telah berbuat salah?" Aissshhh, dan selalu berakhir dengan diriku melupakan semuanya. Mungkin baik, ketika diiriku dianugrahi sifat pelupa dan cuek. Cuek tapi perasa. Sabar, Allah mengetahui segalanya.

0 komentar:

Pengabdian part #8 OKI

02.02.00 ima2512 0 Comments

OKI, kepanjangan dari Ogan Komering Ilir. Pertama kali aku melihat kata OKI, akupun bertanya-tanya. Nama itu kelihatan asing dan tidak terdengar di telingaku. OKI terletak di provinsi Sumatera Selatan, dan masih sangat kelihatan asri (sepanjang mata memandang). Pertama kali aku menginjakkan kaki disini, kesan pertama" sangat panas".
Tempat ini akan menjadi tempatku untuk mengabdi setahun kedepan(ya, just planning). Lebih tepatnya tempat pengabdianku di MAN Insan Cendekia OKI di desa Seriguna Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten OKI.
Ini pertama kali aku menginjakkan kaki di tempat yang ntah berantah aku tak mengerti letaknya dimana, jadi klo misalnya aku kesasar aku benar2 kesasar. Tempatnya masih asri, banyak hutan bertebaran dimana-mana. Dan jujur aja, aku masih agak ketakutan dengan masyarakat disekitar sini yang notabene katanya banyak orang-orang yang tidak baik.
Satu kebiasaan yang aku amati, disini orang-orang nya pada gemar banget makan cuko alias cuka. Dan Pem pek dengan  segala variasinya. Iyalah, Palembang terkenal dengan nama kota Pempek nya. Ya pasti banyak pempek lah.
Masakan orang sini menurutku agak berbeda dengan di Jawa, tapi lidahku cocok dengan semua makanan, gak terlalu rewel, biasa anak pondok, everything is Okay.hahahaha
Bahasanya, tentu berbeda dengan bahasaku, tapi untunglah ada bahasa pemersatu, bahasa Indonesia.
Yang pertama tak bisa ku toleransiin itu, panasnya. Disni tuh sangat panas, seperti lebih panas dari surabaya, mukaku belang, seperti udang rebus,  tanganku gosong, biasa pertama tama banyak mengeluh. Tapi kelamaan ntar juga terbiasa.
Memang harus survive, jangan pantang menyerah. Jangan jatuh hanya pada satu hal, harus bertahan. Semangat untuk mengabdi untuk negeri :)

0 komentar:

PENGABDIAN PART #10 “Keyakinan yang Hilang”

01.59.00 ima2512 0 Comments

Takdir atau apakah yang membuatku  bisa bertahan disini? Aku pun juga menanyakan dalam hatiku yang terdalam. Ingin rasanya diriku hanya berlari dan meninggalkan segalanya. Keyakinan yang kuyakini sebelum aku berangkat kesini, telah hilang perlahan. Rasa itu seperti tererosi oleh gelombang keraguan yang terus terhantam. Semakin aku menjalaninya, semakin diriku ingin lari darinya. Jalan apakah yang harus aku ambil. Impian seperti menjauh,  diriku sepertinya ingin  rasanya melepaskan segalanya dan kembali. Kesulitan tentu akan terbentang didepan ku, tampa pengalaman dan umur yang sudah melewati batas freshgraduated, jalan apa yang harus ku ambil. Keyakinan akan masa depan terasa hilang. Langkah didepan ku, suram dan gelap. Pertimbangan  besar apa  yang telah membuatku mengambil jalan ini? rasanya ini bukan diriku, diriku yang menjalani transformasi lain.  Rasanya aku ingin kembali ke dunia ku, bukan karena dunia yang sekarang tidak sesuai atau aku tidak menyukainya, hanya saja, ada sedikit rasa dihati ini yang masih belum membuatku berlapang dada untuk menerima kondisi sekarang. Sebagian hidup kita akan dihabiskan untuk kerja , jadi ambil pilihan yang bijak untuk menjalani hidupmu.
Pilihan bijak tersebut seperti menjauh dan terasa hanya ada satu kondisi. Kenapa  pilihan hidupku, hanya sebatas ini saja? Pasti ada pilihan lain namun kenapa pilihan itu belum juga muncul. Rasanya sangat berat, mungkin tidak lama untuk mengambil kesimpulannya. Impian ku runtuh, keyakinan ku hancur. Fakta realita membuat ku sadar, bahwa diri ini masih banyak kekurangannya.

0 komentar:

Lembaga Riset Di Indonesia

01.52.00 ima2512 0 Comments

Riset, menurutku salah elemen penting untuk perkembangan suatu negara. Sejak kemaren saya berpikir untuk memiliki peran dalam dunia riset Indonesia. Sejak saya ingin mendapatkan salah satu program beasiswa yang mengharuskan saya untuk menulis career plan . Dan saya tertarik untuk memasuki dunia riset dan akademisi. Okelah, menjadi seorang akademisi dapat saya wujudkan dengan menjadi seorang dosen di salah satu lembaga pergurun tinggi. Namun menjadi  seorang researcher membuat saya bingung harus dibawa kemana hasrat ini selain di LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Akhirnya saya mencari lembaga-lembaga riset khususnya riset dalam bidang sains fisika. Mbah google menunjukkan beberapa deretan hasil yang membuat saya juga agak bingung. The first result yaitu DRN (Dewan Riset Nasional). Saya yang Kudet (Kurang Update) atau mungkin karena lembaga ini yang memang  belum memasang  gaungnya. Setelah saya buka-buka websitenya ternyata memang lembaga ini merupakah salah lebaga riset pemerintah, tapi saya tidak dapat menemukan bagaimana proses recruitment  karyawan dan pegawai baru. Malahan, saya juga baru mengetahui kalo ada beberapa Dewan Riset Daerah, ( yang pada akhirnya membuat saya penasaran, apakah di Probolinggo (Tempat Kelahiranku) juga ada lembaga DRD ini). Tapi setelah browsing dan searching, saya tidak menemukan lembaga ini di probolinggo. Hasil hasil selanjutnya tidak saya temukan lembaga – lembaga riset sains.
Sungguh disayangkan negara se Kaya Indonesia (SDA) namun hanya memiliki sedikit lembaga riset. Atau mungkin lembaga riset ini ada, namun masih tidak banyak orang yang mengetahui tentang adanya lembaga ini.  Jujur ketika saya memiliki jurusan sains, saya tidak memiliki pemikiran untuk menjadi seorang researcher, karena pada saat itu, saya tidak memiliki kenalan atau profesi yang berkenaan dengan hal tersebut. Menjadi seorang peneliti, sepertinya tidak banyak orang memimpikannya. Mungkin karena  jalan masa depan kurang jelas, dan satu yang saya sadari kesadaran pemerintah yang kurang  akan peneliti peneliti tersebut. Jujur saja, di Kota saya sendiri saja, ketika saya mencari lembaga riset daerah atau lembaga lembaga yang  memiliki konsen dibidang tersebut, khususnya sains, saya tidak menemukannya. Dengan tidak adanya lembaga tersebut, juga membuat orang orang muda sadar bahwa jurusan sains seperti kami seperti tidak dapat mengaplikasikan apa yang sudah didapatkannya di bangku kuliah.
Selama ini, hasil skripsi dan penelitian penelitian para sarjana muda hanya menjadi sebuah buku di sudut pojok perpustakaan, tidak banyak hasil hasil penelitian tersebut di aplikatif didalam masyarakat.  Seandaianya, hasil hasil penelitian ini dapat di wujudkan atau diaplikatifka dan menghasilkan suatu hak paten atas hasil penelitian tersebut, menjadi suatu kebanggaan tersendiri. Mungkin tidak banyak materi yang dihasilkan, namun paling tidak kita mampu menciptakan produk sendiri, Made In Indonesia.
Para sarjana muda adalah salah satu agent of change,  mereka seharusnya bisa menjadi salah maker decision dan salah satu konseptor yang dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi bangsa ini. ketika sarjana muda memiliki idealism yang tinggi, biarkan mereka berkembang dan arahkan mereka untuk memiliki rasa nasionalisme tinggi.

0 komentar:

Impian Masa Depan

01.48.00 ima2512 0 Comments

IMPIAN MASA DEPAN
Tak kunjung datang dan tak menentu. Dulu sekali ketika masih kecil aku memiliki impian untuk menjadi seorang pramugari, kenapa? Karena aku ingin keliling dunia. Aku mengetahui bagaimana kehidupan di luar sana, bagaimana kebudayaan, cara hidup dan pemikiran mereka.
Seiring dengan perjalanan waktu, impian itu berubah. Aku ingin menjadi dokter. Aku ingin bisa menolong dan membantu orang lain. Impian terus berkembang sampai diriku ketingkat SMA. Namun ketika tahun terakhir SMA, pilihan itu sebenarnya ada di tanganku. Kedokteran atau Sains. Orang tua pada saat itu tidak mendukung pilihan ku untuk mengambil kedokteran UIN Syarif Hidayatullah.  Karena masalah jarak yang dibilang terlalu jauh, membuat mereka tidak mengijinkan puteri bungsunya untuk melanjutkan studi di sana. Orang tua ku memberi pilihan untuk mengambil kuliah di daerah Jawa Timur. Saat itu pilihannya cuma ITS dan Universitas Airlangga. Aku memilih Universitas Airlangga saat itu karena ada pilihan kedokterannya. Namun karena persaingan yang sangat tinggi, guru BK ku menyarankan ku untuk mengambil S1 Sains saja. Dan juga sepuluh temanku juga memilih Kedokteran UNAIR semua. Pada akhirnya, S1 Fisika menjadi pilihan pertama dan S1 Matematika menjadi pilihan kedua. Karena aku suka menghitung, aku lebih memilih jurusan yang ada hitungannya. Aku merasa lemah dalam hafal-menghafal.
Awal kuliah,
Meskipun aku agak setengah hati ketika mengambil keputusan untuk mengambil beasiswa ini,namun yang membuatku tertarik untuk mengambil nya, kontrak pengabdian yang harus aku jalani, ketika diriku lulus sarjana, itu tidak membuat ku susah.  Aku merasa senang dapat membantu pondok ku kelak.
Di awal perkuliahan, aku merasa tidak PEDE. Aku merasa kesulitan dengan jurusan ini. aku sudah menemui dosen waliku, untuk meminta nasehat tentang semua itu. Namun dosen waliku memberi pilihan bijak kepadaku. Pilihan ada di tanganku. Meninggalkan atau lanjut dengan totalitas. Jangan setengah-setengah.
Melanjutkan ada pilihanku, dan impian masa depan sepertinya juga berubah. Ketika tahun kedua kuliah, aku mulai  menyukai dunia organisasi, bukan mulai menyukai mungkin, mungkin mengembangkan minatku di organisasi, meskipun itu sangat jauh dengan jurusanku yang lebih kearah “orang serius”. Sejak SMA, aku suka mengikuti kegiatan organisasi. Di perkuliahan, aku lebih tertarik ke organisasi dari pada kuliah, dan manajemen waktuku hancur. IPS ku saat itu “lurus Ke bawah” dan inilah tantangan seorang anak fisika.
Sebelum dapat teguran dari pihak beasiswa, aku mulai memanajemen waktuku. Mungkin sebagian waktuku, lebih banyak terkuras untuk mengurusi kegiatan organisasi, seminar, expo, dan segala kegiatannya memberi pengalaman yang tak terlupakan.  Kegiatan kepedulian, kegiatan pengetahun, kegiatan menambah wawasan, telah membentuk karakter ku saat itu. Hidup memang harus memiliki sifat kepedulian satu sama lain. Tahun terakhir, merupakan tahun galau untuk mengerjakan tugas terakhir, Tapi Alhamdulillah, aku mendapat beasiswa penelitian dari Masyarakat Nano Indonesia. Berangkat lah diriku ke Serpong dengan kelima temanku.
Disana, aku mendapat pengalaman yang seru dengan segala susah senangnya. Bertemu dengan ilmuwan ilmuwan LIPI  yang sangat kharismatik. Bertemu dengan mereka memberi ku gambaran seperti apa sih pekerjaan menjadi seorang peneliti.
Lulus dari sarjana, aku langsung mengurusi proses pengabdianku. Dimasa pengabdian, aku memiliki keinginan berbeda untuk masa depanku. I want join in International Organization. Ambisius yaa, pikiran ku saat itu, aku benar-benar ingin bisa menolong dan membantu orang, baik itu dibidang pengetahuan maupun dibidang kemanusiaan. Aku ingin memiliki peran dibidang itu. Researcher atau dosen dan memiliki yayasan di bidang kemanusian. Aku ingin membangun suatu yayasan untuk anak-anak tidak mampu dan jalanan. Namun aku ingin juga memiliki kiprah di dalam International Muslim. Memperbaiki pandangan dunia tentang islam.

0 komentar:

PESIMIS

01.45.00 ima2512 0 Comments

Jalan hidup setiap orang itu berbeda. Dan tidak ada yang tahu tentang segala rencanaNya. Aku percaya, Dia yag memberi jalan Nya tak kan memberi kesulitan di atas kemampuan hamba-Nya.
Hidup memberi kita kesempatan untuk memilih jalan apa yang akan kita tempuh dan warna apa yang akan torehkan di atasnya. Pilihan, hidup memang harus memilih dan resiko adalah teman setia yang menemaninya.
Jalan yang aku tempuh sekarang, aku pun ragu untuk akan jalannya. Masa depan sepertinya hal yang tak bisa ku bayangkan. Bukan seperti kebanyakan orang yang meyakini akan impian masa depanya, diriku akan pesimis atas semua itu. Aku seperti berjalan diatas hal yang tidak ku sangka. Aku memilih, namun pilihanku membuat diriku ragu. Bukan seperti diriku yang sebelumnya, yang selalu optimis akan langkah yang di ambilnya. Aku pesimis, ya pesimis atas masa depan yang akan ku jalani. Aku disini, dengan niat yang satu :mengabdi. Dan Allah mengetahui waktu yang tepat untuk mengabulkan do’a hamba-Nya.
Jujur, pesimis. Iya aku pesimis dengan jalan ini. timbul rasa ketakutan akan hal itu.

0 komentar:

Pengabdian #9 M E R E KA

08.09.00 ima2512 0 Comments

Sudah hampir tiga bulan aku berada dalam perantauan ini, jenuh capek dan kecewa semuanya bercampur jadi satu . Kadang hati kecilku berkata "ngapaen sih kamu disini?kamu gak salah ambil keputusan?" Ingin rasanya memesan tiket dan pulang saja tampa memikirkan apapun. Rasanya keputusan yang telah aku buat adalah salah, buat apa aku jauh jauh kesini? Hanya untuk mendapat perlakuan seperti ini? Rasanya semuanya sudah meluap tampa ada rasa apapun, ingin tidak memikirkan apapun yang akan terjadi, cuma satu keinginanku, ingin pulang dan ingin pulang. Ditengah kejenuhanku, ada mereka yang menjadi oase ditengah gersangnya rasa ini. Ya, mereka. Mereka yang membuat diriku bisa bertahan selama ini, mereka yang berjalan di Jalan-Nya, menjaga kalam-Nya, dimana di masa depan mereka akan menjadi pejuang pejuang ditengah bubruknya zaman, merekalah yang mampu membuatku bertahan, diriku merasa sangat beruntung bisa mendampingi mereka. Materi bukanlah pengukur atas semua itu. Rasanya berbeda ketika bersama mereka. Ketika mereka memintapun, rasanya sulit untuk menolak mereka. Mungkin tidak banyak yang kuberikan, hanyalah menjadi fasilitator bagi mereka, mendampingi mereka untuk meraih prestasi dan berkarya. Namun rasa itu sungguh berbeda. Jalan Mu Robbi yang selama ini aku impikan, yang ingin kuperjuangkan, apakah ini jalan yang Kau tunjukkan Robbi?

0 komentar:

JAKA BARING

18.28.00 ima2512 0 Comments

Mungkin daerah ini bagi sebagian orang tidak asing, apalagi bagi orang orang yang suka dengan olahraga sepak bola.
Aku pertama kali mendengar nama "jakabaring" ketika salah satu temanku nyeletuk bertanya kepadaku, sudah tahu jakabaring belum? Sontak saja ku jawab, apaan jakabaring. Kelihatan banget ya kalo diriku memang tidak terlalu mengikuti  informasi tentang olah raga sepak bola. So, berdasarkan pengalaman barusan, tak tanyain aja temen ku yang berasal dari sumsel, ternyata jakabaring itu salah satu area sport center terbesar di Palembang ini. Karena namanya saja Sport Center, jadi isinya beberapa gedung olah raga dan fasilitasnya. Pagi ini juga dengan suasana yang diselimuti kabut asap, bapak kepala sekolah yang baik hati mengantarkan kami keliling ke daerah jakabaring. Ternyata benar, area nya sangat luas, gedung gedung berdiri megah dengan icon-iconik unik, mulai dari cabang olah raga yang satu sampek olah raga yang aku baru dengar namanya. Ada juga gedung yang terkenal masuk TV karena pertikaianya,wisma atlit kasus Hambalang, itukan ramai sekali dibicarakan di media. Dan kata kepala sekolahku, area ini juga disiapkan untuk Sea Games 2018 (wah keren)!!
Sangat keren, apalagi untuk pembangunan pembangunan selanjutnya, majulah terus, mungkin lama lama jakabaring akan menjadi iconik palembang (sorry, gak ada foto, pada kabut asap semuanya)

0 komentar:

Salah Paham

16.10.00 ima2512 0 Comments

Ku tak tahu harus memulainya dari mana? Tapi mungkin ini adalah takdir yang harus ku jalani, atau memang aku memiliki riwayat untuk selalu memiliki rasa yang berbeda.
Sedih, ya memang sedih dan memiliki rasa kecewa yang sangat dalam, ketika seseorang yang kita dekati memiliki salah paham hingga menyebabkan dia mengambil keputusan untuk tidak memdekati kita. Atau itu memang rencana tuhan untuk selalu menguji kesabaran hati kita. Itu yang aku sesali, namun dibalik rasa penyesalan itu timbullah suatu kepercayaan bahwa Allah merencanakan rencana terbaik -Nya. Sabarlah hingga akhir sabarmu. Meskipun engkau akan selalu tersakiti, tapi yakinlah rasa sakitmu akan terganti dengan rencana Indahnya. Jangan terlalu dibawa perasaan, karena semua ini hanyalah proses dewasakan diri. Allah menguji keihklasan dan tawakkal mu untuk menjadi hamba Nya. Yakinkan hatiku, insya Allah ada penggantinya.

0 komentar:

PENGABDIAN #7 MAN Insan Cendekia OKI Sumatera Selatan

18.31.00 ima2512 0 Comments





Aku tidak tahu ini cerita pengabdian ku yang keberapa. Namun satu hal yang pasti ini adalah tahun terkakhir pengabdianku. Aku hampir memasuki tahun ke tiga masa pengabdianku. Tidak banyak yang ingin aku ceritakan, namun ada keluh kesah yang ingin aku curahkan dan ingin ku bagikan.
Detik – detik masih dengan nuansa ramadhan, aku merasa Yang Maha Kuasa telah mengabulkan segala do’a yang ku panjatkan. Aku tak tahu, Takdir yang menunjukkan jalannya, ataukah takdir itu telah memilih diriku untuk menemukannya. Satu keputusan drastis yang telah aku ambil, dengan segala angan-angan ku ketika aku masih  memiliki semangat berkobar untuk mengabdikan diri ini supaya berguna bagi bangsa dan negara. Ya, keputusan  yang telah membuatku menginjakkan kaki untuk pertama kali keluar dari tanah kelahiranku sendiri, Jawa. Aku mengambil keputusan untuk pengabdian ku di Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.
Kebanyakan orang mungkin mengernyitkan dahi ketika diriku memiliki keberanian untuk merantau nan jauh di saat semua orang berbondong-bondong ke pulau Jawa, tapi malah diriku sebaliknya.  Siapa yang akan mengerti akan takdir dan rencana-Nya.Yang  akupun sendiri tak mengerti tentang apa yang terjadi. Keputusan saat itu bulat, aku tak tahu, aku hanya mengikuti naluriku. Meskipun ada segelintir orang yang bertanya apakah semuanya jelas. Aku tahu pada saat diriku sendiri  belum memahami kejelasan itu sendiri, namun yang pasti aku meniatkan diriku saat itu untuk mengabdi. Aku tak tahu bagaimana keadaan disana dan apa yang harus kulakukan, aku mengikuti hatiku. Banyak orang mencibir, namun kembali lagi ke prinsip awal diriku, “ Selagi apa yang kita lakukan tidak melanggar agama dan syari’atnya, lakukanlah”. Aku tahu, aku meninggalkan banyak keadaan yang akan membuat diriku nyaman, namun kita harus keluar dari comfort zone tersebut. Mungkin gila keputusan ini (paling tidak sekali seumur hidup membuat keputusan gila)  alhamdulillah orang tua ku mendukung. Mereka rela dan memberi restu membiarkan putri bungsu mereka untuk menginjakkan kaki di tanah orang lain.

Hidup ini adalah ladang beribadah, meskipun kita tak bisa beribadah selamanya, paling tidak kita harus bisa melakukan kebaikan satu kali saja. Hidup Cuma sekali, dan buatlah hidup singkat mu menjadi suatu perjalanan dengan makna. (semoga saja, hidup ku ini dapat memberikan manfaat bagi orang lain, meskipun tidak banyak) J

0 komentar:

MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan 2015

15.42.00 ima2512 0 Comments

0 komentar:

Kreativitas Lomba Gerak Jalan MAN INSAN CENDEKIA OGAN KOMERING ILIR (OKI...

18.43.00 ima2512 0 Comments

0 komentar:

Kreativitas Lomba Gerak Jalan MAN INSAN CENDEKIA OGAN KOMERING ILIR (OKI...

18.29.00 ima2512 0 Comments

0 komentar:

Inovation Sciene,

UNSUNG HEROES OF SCIENCE

15.42.00 ima2512 0 Comments

 Ketika pertama aku membuka link ini di Twitter, kukira tentang apa isinya. Karena ada tulisan science , I just to open it.  Tak amati, memang video yang berdurasi 4 menit lebih berisi tentang penemuan-penemuan dan inovation didalam science.  Tidak hanya itu, didalam video ini juga di sampaikan tentang kesulitan-kesulitan atau betapa tidak mudahnya untuk menjadi suatu produk yang dapat digunakan langsung oleh konsumen. Mereka hanya ingin memberi arti pada dunia dan menolong orang lain, namun semua itu tidak semulus jalan raya yang tampa batu sandungan. Mereka harus meyakinkan para pelaku modal atau perusahaan terkait untuk menjadikannya ide yang benar-benar real. Setelah aku mengamati video ini aku masih belum tahu apa maksud judul video tersebut "Unsung Heroes of Science". So, I type in Mbah Google, in the top result is "Unsung Heroes, also known as Unknown Heroes or more literally as Nameless Heroes, is a North Korean film series about a spy in Seoul during the Korean War." , dari link yang aku ini malah tambah bingung, apa sebenarnya arti dari unsung tersebut. 
So, I open another result " One who does great deeds but receives little or no recognition for them" ini baru aku mengerti apa sebenarnya arti kata "unsung Hero"

0 komentar:

bpjs kesehatan,

KARTU BPJS HILANG

16.47.00 ima2512 0 Comments


Salah satu program  Presiden Jokowi untuk mensejahterakan Indonesia yaitu Program Indonesia Sehat atau Jaminan Kesehatan Nasional. Ya, kesehatan merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang memang harus dipenuhi. Mengingat, kesehatan tuh pada gak ada yang murah.

Karena saking tak pedulinya dengan lingkungan sekitar dan program-program pemerintah yang sedang di jalankan, dan juga mungkin karena di lingkungan rumah pada tidak mengetahui jika ada program seperti itu, jadi ketika salah satu anggota keluarga masuk rumah sakit, kepala pun dibuat pusing dengan perihal biaya.
Tahun kemaren, ketika nenek ku sakit, pamanku memberi saran untuk membuat kartu jaminan kesehatan ini. Tampa pikir panjang, aku pun mengajukan nenekku untuk pembuatan kartu. Aku pergi ke Kantor BPJS  kota, dimana tempatnya tidak terlalu jauh dari rumah sakit nenek ku di rawat inap. Persyaratan mudah (ktp, foto, sama Kartu Keluarga) , dalam satu hari pun kartu jaminanpun lansung jadi.   Adapun lengkapnya, ini ada posternya;

Namun, beberapa bulan lalu, aku baru mengetahui kalau Kartu BPJS punya nenek ku hilang. Jadi untuk beberapa bulan kami belum membayar iuran yang seharusnya di bayarkan. Kukira untuk pembuatan ulang tidak terlalu susah, namun ternyata disini kami harus meminta surat keterangan Hilang dari Polisi. Ya, jadilah diriku nyambangi Bapak Polisi di Kecamatan. Padahal jarak Kecamatan dan kantor BPJS itu lumayan jauh. Aku jadi mikir, terus gimana nasib masyarakat yang tempat tinggalnya di perbatasan-perbatasan dengan kabupaten lain atau di pinggir kota? Kasihan mereka. Mungkin kedepanya akan lebih baik kalau pengurusannya bisa di lakukan On Line. Mengingat Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan dimana jarak satu dengan yang lainnya lumayan jauh. Tapi, tentunya dengan harus didukung dengan jaringan internet yang memadai.
Tidak lama setelah aku membuat Surat Keterangan Hilang dari Kepolisian, (Alhamdulillah lumayan cepat) akupun langsung ke Kantor BPJS untuk pembuatan ulang dan meminta accout virtual untuk proses pembayaran iuran. Alhamdulillah. Jadi ingat, kalau Kartu BPJS kamu hilang, langkah pertamamu ke Kantor Polisi terus fotokopi KTP sama KK. Tapi, aku masih sedikit ingin tahu, kalau Kartu Indonesia Sehat/JKN yang hilang?? Apakah harus ke Kantor Polisi atau harus ke kepala desa langsung ? karena mengingat Kartu JK N atau yang dulunya kita kenal dengan Jamkesmas itu dari pengurus desa langsung.

0 komentar:

Bisnis,

BLOOMBERG TV

15.23.00 ima2512 0 Comments


Kalo bicara tentang salah satu stasiun lokal favoritku, tidak lain adalah Bloomberg. Ya, menurutku rangkaian acara yang ditayangkan sangat informative dan inspiratif. Aku sendiri lebih menyukai saluran TV yang menyajikan info-info yang dapat memperluas pengetahuan dan wawasan ku sendiri (Memperkaya diri lah). Dari saluran TV ini aku dapat mendapat info tentang teknologi terkini, industry terkini, industry lokal Indonesia yang sudah memasuki pasar global, industry start-up dan lain lain yang menurutku sangat menarik.  Memang konten yang diangkat dari stasiun ini  adalah perkembangan ekonomi dan segala yang menyangkut ekonomi. Mulai dari pasar saham, cerita orang-orang yang sukses dengan bisnisnya, Executive Talk, Merger perusahaan, deflasi , inflasi, devisa, dan lain-lain istilah ekonomi yang aku sendiri agak kurang mengerti.
Salah satu acara favorite yang aku sangat suka ;

1.       TechNow
Aku sangat tertarik dengan acara ini, meskipun diriku bukanlah dari jurusan teknik, namun kalo membicarakan masalah perkembangan teknologi selalu bisa membuat diriku bepusar ditengahnya. Mulai dari perusahaan-perusahaan teknologi terdahulu sampai dengan perkembagan teknologi. Kita tidak memungkiri teknologi zaman sekarang mengalami perkembagan yang sangat pesat dan aku mengaguminya sebagai salah satu karya yang besar.

2.       Star-UP
Dalam acara ini disajikan tentang industry-industry star-up yang sedang mengalami perkembangan. Inspriratif dan kreatif. Menurutku, mereka memiliki tantangan untuk maju dan dapat melihat potensi ditengah perkembangan zaman.

3.       Made In Indonesia
Dari namanya saja kita sudah dapat memprediksikan apa saja isi dari acara tersebut. Mengankat dari industri-industri lokal yang sudah berkembang, dan bahkan sampai bersaing dengan pasar internasional. Inspiratif. Tidak tergerus waktu dan terus maju. Dari sini dapat menimbulkan rasa bangga sebagai orang Indonesia yang memiliki produk lokal yang mendunia (meskipun bukan milik sendiri).

Ada satu lagi acara yang menayangkan tentang biography tentang founder-founder perusahaan, sangat memotivasi untuk membuat kita lebih baik. Dari semua informasi dari stasiun tersebut, kita dapat membandingkan bagaimana keadaan di lingkungan secara global. Sayangnya stasiun ini hanya bisa dinikmati oleh mereka yang memiliki TV yang berantena parabola. 

0 komentar: