blogger,

Hari Kemenangan " Idul Fitri 1437 H"

19.05.00 ima2512 0 Comments

Hari kemenangan
Bulan ramadhan tidak terasa sudah terlewati. Bulan ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa bagi kaum muslimin khususnya. Bulan dimana dapat melatih emosi, melatih pencernaan, melatih jiwa untuk lebih bersabar dan masih banyak lagi hikmahnya. Setelah sebulan lamanya kita telah puasa , akhirnya “hari Kemenangan” itupun datang. Ya, Idul fitri, hari dimana kita mensucikan jiwa dengan saling memaafkan segala salah dan khilaf, meskipun kita tidak harus memaafkan pada Idul fitri saja. Tapi Idul Fitri sendiri, memiliki arti “kemenangan terhadap diri kita sendiri” , setelah sebulan lamanya kita mampu menahan segala godaan pada saat bulan ramadhan.
Idul Fitri sendiri banyak memiliki arti bagi diriku sendiri. Silaturahmi, berkumpul dengan sanak keluarga.  Meskipun lelah tentunya, tapi di idul fitri ini semua keluarga berkumpul, bertemu dan saling sapa. Setelah gema takbir berkumandang, kami sekeluarga biasanya keliling tetangga, untuk saling bersalaman, dan saling  menyapa, menanyakan kabar satu sama lain. Ketika kita mampu melupakan segala kesalahan baik tingkah maupun ucapan yang sengaja ataupun tidak sengaja dilakukan, itu akan membuat hati kita tentram. Didalam idul fitri juga biasanya keluarga keluarga yang biasanya tidak bertemu, dapat bertemu dalam idul fitri, walaupun cuma sekali dalam setahun. Senang, tentu senang, berkumpul dengan mereka, yang merupakan orang orang yang membuat hidup kita berarti.
Tapi terkadang didalam idul  fitri, kita juga akan mengingat kesedihan yang telah menimpa kita, atau mengingat orang yang sudah tidak ber idul fitri bersama kita. Misalnya,nenek ku dan pamanku yang tahun ini sudah tidak menemani kami. Tapi, sedih sih boleh, tapi jangan berlarut-larut, lihatlah disekeliling kita, dan kita akan melihat kehidupan yang terus berputar, jadi, kita pun harus terus bangkit dan melanjutkan hidup .
Idul fitri tahun ini, status ku masih sama. Tampa malu aku mengatakannya, itu memang kenyataan nya. Hidup memberikan ku kesempatan untuk memperbaiki diri lebih baik lagi, cibiran orang atau apapun itu, biarkan menjadi sebuah nasehat bagi diriku sendiri. Aku tidak sedih, karena itu memang kenyataannya. Orang yang kutunggu belumlah tiba, semoga saja Idul fitri tahun, dia datang dan ber –idul fitri bersama (aminnn)
tidak lupa kami mengucapkan “Minal Aidzin Wal Faidzin,mohon maaf segala khilaf lahir dan batin”




You Might Also Like

0 komentar: