My Heart #1

05.35.00 ima2512 0 Comments

Aku seperti burung yang kehilangan arah. Yang tak tahu akan kemana. Aku tak tahu, ada apa dengan ku. Apakah aku selemah ini? Semangat ku hilang di telan bumi. Beberapa hari ini, aku merenung, merenung atas semuanya. Bukan masalah pernikahan yang ku gelisahkan, tetapi masalah pekerjaan.
Sebulan ini aku giat mencari pekerjaan. Setelah sebulan yang lalu, aku gelisah tentang pernikahan, skrg aku gelisah tentang pekerjaan. Sebagai seorang anak dan seorang perempuan.aku ingin mandiri. Ya, mandiri yang tidak ingin bergantung kepada orang tuaku. Mandiri, yang bisa memberi sedikit penghasilan kita kepada orang tua kita. Aku tahu, kodrat seorang wanita untuk menjadi seorang istri dan bergantung kepada seorang suami. Meskipun seorang istri tidak bekerja, dia masih bisa menggantungkan kepada suami. Namun, aku tidak ingin seperti itu. Sebagai perempuan, aku ingin mandiri.
Sedangkan tentang pekerjaan, orang-orang lain mengatakan, bahwa kondisi ku sekarang bisa dibilang nyaman, namun aku sendiri belum merasa senyaman itu. Aku masih ingin bekerja, aku tidak menyalahkan pengabdianku, malah sepertinya pengabdian ku memberi aku sebuah kesempatan untuk tidak menganggur. Dibalik semua itu, aku tetap memiliki keinginan untuk bekerja.
Motivasi tertinggi, adalah keluarga ku. Orang tua ku, rambut mereka sudah mulai banyak yang putih. Mungkin orang lain berpikiran, "Nikahkan saja putrimu, biar cepat selesai tanggunganmu". Tapi orang tua ku, masih ingin putrinya mandiri. Aku tahu, salah ketika mendukung bapak keluar kota buat bekerja. Namun, kalo diriku tidak mendukung keputusan tersebut, bagaimana aku akan memenuhi kebutuhan mereka. Hidup itu memang butuh uang. Sedang pasak lebih besar dari pada tiang. Aku mungkin tidak sebegitu beruntung dengan mereka yang memiliki orang tua yang berada. Namun, aku merasa sangat beruntung telah memiliki mereka. Orang tua ku masih lengkap, dan mereka selalu mendukung keputusanku. Aku ingin membahagia kan mereka. Sebelum diriku, membaktikan diri untuk suamiku, biarkan diriku membuat orang tua ku tersenyum dan bisa hidup dengan lebih baik. Mungkin keputusan ini egois, tapi, aku tahu, aku akan tetap menikah, namun ijinkanlah diriku untuk menemukan pekerjaan yang tidak membuat orang tua ku khawatir. Dan ijinkalah aku membantu orang tua ku.
Doakan ya, semoga aku bisa menemukan pekerjaan secepatnya :)

You Might Also Like

0 komentar: