Jogyakarta “ My Holiday”

17.40.00 ima2512 0 Comments

Yogya, merupakan salah satu kota wisata di Indonesia. Kota terletak ditengah pulau Jawa yang kental akan tradisi Jawa. Salah satu pusat perbenlanjaan yang terkenal di Jogya yaitu Malioboro. Pusat perbelanjaan yang luas dan Kaya akan batik ini merupakan tempat favorit para wisatawan yang suka berbelanja. Harganya pun terbilang terjangkau. Tanggal 17 Februari 2012, aku berangkat ke Jogyakarta menggunakan Kereta Sri Tanjung . Malam sekitar jam 19.00 WIB kami (yaitu aku dan Icha) telah sampai di Stasiun Lempuyangan. Disana kami dijemput oleh mas Wasrif (CSS MoRA UGM) bersama temannya memakai kendaraan sepeda motor. Aku pun baru mengenal Mas Wasrif dan temannya di sana. Sebelum ini kami hanya terhubung oleh pengurus CSS MoRA Nasional , dan sayangnya kami tidak saling mengenal satu sama lain. Dari Stasiun Lempuyangan, kami beranjak untuk mampir ketempat peristirahatan, yaitu sekre CSS MoRA UGM. Kami bersih diri dulu dan mampir untuk mengisi perut disalah satu warung Bakso Mieroso milik salah satu teman CSS MoRA UGM yang berwirausaha, yaitu mas Atno. Setelah selesai makan, kami diajak jalan-jalan ke Tugu Yogya yang merupakan salah satu tempat wisata di Jogya. Meskipun sudah terbilang malam, (ya sekitar jam 23.30 WIB), tapi kami masih tetap bersemangat untuk menyusuri kota jogya. Kami bersama Ghofur, mas atno, Mas Wasrif, Aini , Icha dan Aku. Setelah dari tugu yogya, kami berlanjut ke Alun-Alun Utara dan alun-alun selatan kota Jogya. Disana Alun-alun selatan, kami diajak untuk menaiki salah satu kendaraan Tradisional Jogya, yang kata Mas Atno adalah Odong-Odong. Bentuknya seperti becak, dan bercahaya, namun mengendarainya harus penumpang itu sendiri. Aku kira alun-alun jam segini akan sepi, ternyata dugaan ku salah seratus delapan puluh derajat. Tempat ini ramai sekali, banyak pengunjung yang bersemangat untuk menggunakan kendaraan ini. Dengan lampunya yang kerlap-kerlip dan diirngi lagu, kendaraan ini mempunyai ciri khas sendiri yang tidak ditemukan dikota lain. Masyarakat disekitar tempat ini pun menjadikan kegiatan ini sebagai salah satu penghasilan, dengan menyewakan berbagai bentuk odong-odong. Setelah lelah mengendarai odong-odong, kami beristirahat sejenak untuk memkonsumsi Ronde, yaitu semacam minuman yang terdiri dari kolang-koling, ada rasa jahe, roti dan yang lain. Selesai meminum ronde, kami pulang dan beristirahat.
Pada sabtu pagi kami pergi untuk jalan-jalan ke Taman Pintar untuk membeli buku dan Ke Pasar Peringharjo. Disana kami berbelanja beberapa baju dan kebutuhan-kebutuhan kami. Menyenangkan sekali, selain harganya bisa didapatkan dengan harga miring kami dapat mendapat beberapa kreasi batik yang unik-unik. Kota jogya memang terkenal dengan pusat batik yang murah, jadi pergi ke Jogya tidak membeli batik, rasanya tidak sreg. Kami kembali ke sekre CSS MoRA UGM pada jam setengah 2 siang, setelah itu kami melanjutkan kegiatan hari ini dengan rapat kementrian Litbang CSS MoRA Nasional. ( kalo mau jujur, aku sebenarnya bukan anggota kementrian Litbang, aku anggota kementrian PPPM (Pengembangan dan Pemberdayaan Pondok Pesantren dan Masyarakat , namun karena aku memang berencana tanggal 18-19 Februari ke jogya, jadi sekalian aku menemani salah satu temanku (Icha) untuk mengikuti rapat itu, membantu teman kan gak apa-apa). Memang menjadi sebuah kebiasaan kalau rapat Nasional pasti berakhir malam, bahkan bisa dibilang pagi. Kami selesai malam itu sekitar jam 01.00 Malam. Setelah itu, teman-teman ada yang diajak makan, sedang diriku ingin beristirahat saja, karena pagi ini aku harus menyusul teman-temanku yang berada di Kotoarjo (salah satu tempat tinggal teman kami, yaitu iim Muzayyanah). Paginya pun aku diantarkan ke Lempuyangan, namun “Malang tak bisa ditolak” aku tidak bisa ke Kotoarjo naek kereta pagi itu. Sehinggga aku putuskan untuk berangkat kesana dengan memakai Bis. Dengan Ojek kami sudah berada diperjalanan untuk berangkat keterminal bis. Namun ditengah perjalanan, aku mendapat dari Iim bahwa teman-teman yang lain sudah pulang dari tempat Iim dan dan berangkat kepantai. Iim menyuruhku untuk menunggu mereka di Lempuyangan saja. Sebenarnya aku kecewa, namun memang semua itu salah prediksiku,akhirnya aku memutuskan untuk jalan-jalan ke Malioboro selagi menunggu mereka. Alhamdulillah,,liburan ini aku mempunyai kesan yang berbeda.

You Might Also Like

0 komentar: