Perjuangan di Tanah Rantau

00.37.00 ima2512 0 Comments

 Merantau, adalah pilihan hidup bagi seseorang. Dulu aku tidak pikiran untuk merantau, hanya ingin sedikti keluar dari lingkaran keluargaku, agak sedikit jauh gitu. Dulu aku hidup tampa ambisi, hanya ingin menyelesaikan pengabdianku sebagai seorang santri dan ingin melanjutkan hidupku sebagai seseorang yang ingin mengambil pendidikan lagi dan menjalani hidup.  Ternyata di tengah jalan itu ada jalan lain yang kita temukan dan mempengaruhi hidup kita. Tak sadar diriku sudah tujuh tahun berada di tempat ini, yang dulunya aku hanya memikirkan pengabdian, ternyata ambisi ku berkembang. 

Sesudah berkeluarga, kita mengetahui ada hidup yang harus kita perjuangkan, yang ingin kira berikan pendidikan, kehidupan yang lebih baik. Mengabdi bukan lagi prioritas, tapi itu sudah menjadi rutinitas. Namun kita memikirkan sumber lain untuk mendapatkan kesejahteraan. Memberikan pendidikan yang baik, tetap menjadi tujuan ku disini, namun kita juga harus memikirkan pendidikan yang akan berikan kepada anak kita sendiri. 

Dulu, rasanya jauh dari keluarga sudah biasa, namun lama kelamaan jauh dari keluarga sangat menyakitkan. ada rasa ingin kembali kekampung sendiri, namun sudah ada ikatan dengan tempat yang baru. Merantau, jauh dari sanak keluarga adalah sebuah pilihan, apapun itu akan membuatmu merasa kuat di tanah orang, yang akan menempa mentalmu untuk beradaptasi dengan orang sekitar.

Apakah kamu menyesal? terkadang itu yang kutanyakan dalam hati, kadang ada sedikit sesal, tapi aku bahagia, aku bahagia ada senyum mungil dan senyum lebar yang menemaniku di rumah. Meskipun aku jauh dari orang tua dan kakak kakak ku, tapi aku mendapatkan cinta dari mereka yang berada didekat sini. Karena jarak terkadang membuat ikatan itu akan semakin erat, tapi tidak menutup kemungkinan, karena jarak membaut ikatan itu hilang, Salam Anak rantau!

You Might Also Like

0 komentar: