Siti Khadijah Family
Dari Kiri Erli-Maulida-Dessy-Shabrina |
Ditempat pengabdian ku yang baru,
aku dipasrahi guru asuh atau orang tua asuh. Aku dipasrahi untuk menjadi orang
tua asuh dari kamar Siti Khadijah. Tugas nya, mungkin lebih kepada untuk
menyayomi dan untuk lebih dekat dengan anak anak. Di kamar asuhku, ada 4 orang
anak. Ada yang dari Jambi( Maulida Eka Shabrina ) dari Lampung ( Shabrina
Annisa),Metro Lampung ( Dessy Tri Ramadhani )dan satu lagi dari OKI (Erliyana
Alawiyah). Ke empat anak asuhku itu memiliki karakter yang unik unik (sama
uniknya sama bundonya) hahaha.
selama ini, aku masih merasa kurang dekat mereka.Mungkin berbeda ketika kita bisa terbuka dengan orang yang lebih tua atau teman sebaya dengan kita. Ya jelaslah berbeda. Mungkin mereka lebih nyaman dengan teman sebaya mereka dari pada dengan ibu asuh mereka. Aku pun juga tidak bisa berbuat banyak, keahlian psikologi dan mendekatiku sangat rendah (hahaha :-P), membuat mereka nyaman dan meluangkan waktu buat mereka, aku masih belum bisa melakukannya. Ibu asuhnya masih memikirkan sendiri nak. (heheheh J)
selama ini, aku masih merasa kurang dekat mereka.Mungkin berbeda ketika kita bisa terbuka dengan orang yang lebih tua atau teman sebaya dengan kita. Ya jelaslah berbeda. Mungkin mereka lebih nyaman dengan teman sebaya mereka dari pada dengan ibu asuh mereka. Aku pun juga tidak bisa berbuat banyak, keahlian psikologi dan mendekatiku sangat rendah (hahaha :-P), membuat mereka nyaman dan meluangkan waktu buat mereka, aku masih belum bisa melakukannya. Ibu asuhnya masih memikirkan sendiri nak. (heheheh J)
Setiap kali aku kunjungan ke
kamar mereka, ingin mengunjungi mereka, kami masih belum bisa ber-share tentang banyak sesuatu. Aku tahu
itu. Perasaan untuk terbuka dan berbagi
cerita hanyalah kepada orang orang tertentu saja. Tidak semua orang dapat
dijadikan teman curhat. Dan sampai saat ini diriku masih merasa “kalah” dengan
mereka. Diriku belum terlalu dekat dengan mereka. Selain masalah psikologis,
salah satu kendala lagi, kami tidak memiliki waktu yang singkron. Ketika diriku memiliki waktu lenggang, mereka yang tidak memiliki waktu
lenggang, kadang mereka yang memiliki waktu lenggang, diriku yang sok sibuk.
Begitulah seterusnya.
Waktu tidak terasa, bulan demi
bulan terlewati, dan title orang tua asuh harus kutanggalkan juga.
Maaf ya nak, ibu gak bisa memberi
banyak. Jaga kekompakan kalian, saling mendukung satu sama lain. Jika ada yang
memiliki salah, tegur dengan baik. Teman adalah orang yang selalu mendampingi
kita, dan selalu mengingatkan kita jika melakukan kesalahan. Setiap orang
melakukan kesalahan, dan orang yang berbesar hati lah yang dapat memaafkanya.
Jaga silaturahmi satu sama lain. Dan ingat satu kamar kalian akan menjadi
saudara kalian. Jika ada salah satu yang jatuh, rangkullah mereka. Jangan
sampai mereka merasa sendirian. Semoga
kalian bahagia selalu.
(ihhh,,kenapa aku melow
sekarang.. J)
0 komentar:
Posting Komentar