Pengabdian #9 M E R E KA
Sudah hampir tiga bulan aku berada dalam perantauan ini, jenuh capek dan kecewa semuanya bercampur jadi satu . Kadang hati kecilku berkata "ngapaen sih kamu disini?kamu gak salah ambil keputusan?" Ingin rasanya memesan tiket dan pulang saja tampa memikirkan apapun. Rasanya keputusan yang telah aku buat adalah salah, buat apa aku jauh jauh kesini? Hanya untuk mendapat perlakuan seperti ini? Rasanya semuanya sudah meluap tampa ada rasa apapun, ingin tidak memikirkan apapun yang akan terjadi, cuma satu keinginanku, ingin pulang dan ingin pulang. Ditengah kejenuhanku, ada mereka yang menjadi oase ditengah gersangnya rasa ini. Ya, mereka. Mereka yang membuat diriku bisa bertahan selama ini, mereka yang berjalan di Jalan-Nya, menjaga kalam-Nya, dimana di masa depan mereka akan menjadi pejuang pejuang ditengah bubruknya zaman, merekalah yang mampu membuatku bertahan, diriku merasa sangat beruntung bisa mendampingi mereka. Materi bukanlah pengukur atas semua itu. Rasanya berbeda ketika bersama mereka. Ketika mereka memintapun, rasanya sulit untuk menolak mereka. Mungkin tidak banyak yang kuberikan, hanyalah menjadi fasilitator bagi mereka, mendampingi mereka untuk meraih prestasi dan berkarya. Namun rasa itu sungguh berbeda. Jalan Mu Robbi yang selama ini aku impikan, yang ingin kuperjuangkan, apakah ini jalan yang Kau tunjukkan Robbi?
0 komentar:
Posting Komentar