Masa Lalu, biarlah berlalu
Tak ingin banyak kata, tapi cuma ingin merangkai kata ini untuk Dia yang sudah jauh disana.
Aku tahu, kesendirian seseorang akan membuat orang tersebut merasa kesepian. Namun, apakah salah jika orang itu mencari obat untuk kesendiriannya. Mungkin saja salah, karena rasa itu hanya muncul ketika itu ataukah hanya sesaat saja.
Ku tahu, masa lalu tak akan terulang lagi. Namun aku tetap saja berharap, berharap sangat dalam.
Ketika gerimis itu turun, ku tahu mendung itupun juga menyelimuti hatiku. Gerimis tak segan-segan untuk menghujaninya.
Aku tahu, kemungkinannya hanya 0.01%, namun apakah salah jika kemungkinan itu aku perjuangkan. Ya, aku sudah berusaha. Namun sepertinya, masa lalu itu terulang lagi. Hubungan yang buruk dimasalalu, tetap saja berpengaruh terhadap hubungan masa depan.
Dan sepertinya kemungkinan itu akan hilang begitu saja.
"sifat wanita adalah menerima" aku ingat perkataan itu, tapi ingatlah kami juga bisa memberi dan menentukan nasib kami.Kami tidak hanya bisa bergantung. Aku tahu, wanita tetap hanya menjadi makmum, tapi wanita juga bisa menjadi pemertimbang. Jangan hanya memandang sebelah mata kami.
Aku bukanlah capek menunggu, namun dirimulah yang tampa kejelasan, ingin ditunggu atau biarlah mencari yang lain. Ku tahu, saat itu juga, rasa ini hanyalah sampai disini.
Dan masalalu itu tak mungkin terulang sama. Hidup kita memang ditakdirkan untuk berseberang jalan. Yang dekat terasa jauh, yang jauh terasa dekat.
Dan seperti biasanya, kalau pun jodoh pasti tak kemana.
"biarlah masalalu itu berlalu, dan buatlah rencana yang paling baik untuk masa depan, dan do the best untuk masa sekarang"
Kita tak tahu, apa yang akan terjadi dimasa depan.
Tapi yang aku tahu sekarang, rasa ini sudah mulai terkikis waktu. Takdir ku dan dirimu hanyalah menjadi seorang teman. Ya, teman. Teman yang sempat menjadi dekat, dan tak mungkin melewati batas kedekatan itu.
"don't be afraid to falling love, biarkan dia mengalir, senang, sakit hati, kecemasan, kesendirian, kesepian, semua itu adalah pengalaman hati"
0 komentar:
Posting Komentar