PENGABDIAN #2

18.40.00 ima2512 0 Comments

Melihat sekeliling yang terus berkembang dan berusaha untuk mengapai impian mereka,ku tahu jalanku tidak buntu. Kumelihat secerah harapan untuk mewujudkan impianku. Setiap orang memiliki keinginan berbeda. Bahagia atau tidaknya seseorang itu tergantung pada yang dia rasakan. Jangan selalu mengukur kebahagian seseorang dengan materi. Ya, mungkin kebanyakan orang ber-materi itu bahagia, atau orang yang bahagia itu ber-materi, karena ia dapat mengabulkan semua keinginannya. Bahagia itu sederhana, itu menurutku. Ketika melihat kakek-nenekku tersenyum, aku sudah bahagia. Melihat keponakanku tersenyun, aku juga bahagia. Dan ketika dapat membantu orang lain, aku juga merasa bahagia. Aku sudah merasa puas. Ingin rasanya diri ini berbakti kepada negeri ini, mungkin diri ini masih tidak mempunyai apa-apa buat negeri ini. Aku masih belum mampu membuat perubahan pada negeri ini. Siapalah diri ini. Namun aku masih punya keinginan, untuk menyumbangkan sedikit kemampuan untuk mengabdi pada masyarkat. AKU CINTA NEGERI INI.


Setiap orang memiliki impian yang berbeda, dan memiliki jalan yang berbeda untuk mewujudkan impiannya. Mungkin orang tertawa ketika mendengar impian seseorang. Ya, mereka meremehkannya.Namun buktikan pada mereka, bahwa mereka salah dan kamu benar. Hidup itu penuh perjuangan, dan setiap keputusan pasti ada resikonya. Waktu terus berjalan, jangan sia-siakan, dan ambik setiap kesempatan. Pelajari lingkungan, dan beri manfaat untuk sekitarmu. Khoirun nas, anfauhum linnas.(sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermafaat bagi orang lain).



0 komentar:

PENGABDIAN #1

18.39.00 ima2512 0 Comments

Kelulusan, momen kelulusan memang selalu kunantikan, meskipun kelulusanku kali tidak bebarengan dengan teman-temanku, ya, kelulusan kali ini, aku sendiri yang memutuskan untuk wisuda bulan ini, agustus. Aku tahu semua resiko yang akan terjadi jika mengambil wisuda bulan ini. Mungkin sebagian temanku tidak bisa hadir, atau memang tidak mau hadir, itu adalah hak teman-temanku, yang penting sahabat dan keluargaku bisa datang dan berbagi rasa kebahagian itu. Dari hal tersebut, aku juga menyadari, siapa sahabat dan siapan temanku yang sebenarnya, just a simple decision.



Pintu baru setelah sarjana, yaitu pengabdian. Ya, planning ku sudah ku niatkan pengabdian, pengabdian kepada pondok pesantrenku tercinta. Terkadang,muncul sedikit rasa iri kepada teman-temanku yang melanjutkan studi dan mencoba setiap lamaran kerja. Namun, ku merenung kembali, memantabkan hati dan meluruskan niat ku untuk pesantren. Meskipun terkadang suatu hal itu tidak enak kita rasakan, mungkin hal itu adalah rencana yang terbaik dari Allah. Terkadang, ku bilang pada sendiri, trus mengatakan 'Sabar ima, mantabkan hati mu untuk mengabdi, percayalah Sang Ilahi memiliki rencana yang baik untukmu'. Ingin rasanya meneteskan air mata, rasa iri membuatku sedih, sedih sekali. Namun aku percaya pada sang Ilahi. Bismillah ya Allah, lancarkan lah segala urusanku.

0 komentar:

SELANGKAH LAGI

04.48.00 ima2512 0 Comments

Selangkah lagi, selangkah lagi aku akan memasuki dunia baru, ya dunia baru setelah perkuliahan.
4 tahun sudah, aku menjalani  dunia baru, dimana diriku harus menemukan sebuah jati diri. Jati diri, sepertinya diri ini belum menemukan jati diri. Apakah yang sudah aku lakukan? Aku sepertinya belum melakukan apa-apa. Proses yang selama ini kujalani, aku menikmatinya. Sibuk dengan sebuah kegiatan, motivasi untuk mencari kesibukan dan pengalaman, ditengah perasaan masih bingung apa yang benar-benar aku inginkan. Terus menjalani waktu hingga sampai pada waktu ini, waktu ketika diriku menyandang title S.Si. Apa yang sudah kulakukan untuk sekitarku dan negeriku, sepertinya diri ini tidak berguna, tidak melakukan apapun hingga diri ini bermanfaat. Mungkin yang aku lakukan sekarang adalah membekali diri sendiri untuk mengabdikan diri untuk masyarakat kedepannya. Bismillah,untuk dunia baru yang akan aku jalani 'pengabdian'.
Aku tidak takut dengan semua itu, karena ikhlas tidak harus diucapkan. Aku ingin mengabdikan diri demi pesantren, yang mungkin inusya Allah dapat terus ku abdikan untuk negeri tercinta. Mungkin hal ini hanyalah hal kecil yang dapat ku perbuat demi negeri ini, dari hal kecil dulu, bersabar ima dan terus berusahaaa, keep smile :-)
new spirit, new experience, new life.

0 komentar: