Sebenarnya rencana hari ini, 20 Mei 2013 ingin datang ke acara Kuliah Tamu pak Dahlan Iskan. Tapi, karena hujan tiada berhenti dari pagi dan tambah deras, seperti matahari enggan menampakkan diri dibalik awan hitam yang mengerumuni langit. Aku sudah menyerah untuk keluar kamar, aku hanya ingin  menyelesaikan apa yang ada didepanku saat itu. Suara rintik hujan semakin lama semakin deras, namun aku tetap focus dengan laptopku. Kuperiksa waktu yang terus berjalan, jam 09.00 WIB, langit semakin terang, cuma rintik-rintik hujan yang tertinggal. Keinginan untuk bertemu dengan pak dahlan semakin menentang rasa kemalasan ku. Acara kuliah sekitar jam 10.00 , dan diriku masih berleha-leha. Kurang berapa menit dari jam 10.00 WIB kuputuskan untuk kekampus untuk bertemu dengan pak dahlan iskan meskipun masih ada gerimis yang membasahi bumi.

Dahlan Iskan, salah satu tokoh inspirasi bagiku. Pemikirannya yang terbuka, low profile , karismatik dan menyenangkan. Kukira aku akan merasa mengantuk mengikuti kuliah tamu tersebut, ternyata tidak. Acara sangat interaktif sekali. Pak Dahlan selaku pembicara juga sebagai inspirator yang selalu membuat suasana ruangan rame dan pembuat para  mahasiswa terkagum-kagum.

Acara tersebut dimulai sekitar jam 10.15, gak terlalu molor lah. Sederetan para Direktur Utama BUMN pun juga hadir bersama beliau. Beliau juga disambut oleh Rektor dan jajarannya.  Beliau maju kedepan panggung setelah sambutan rektor, dengan style anak muda beliau mengajak semua orang untuk berinteraksi. Acara tersebut dimulai dengan pemaparan hasil-hasil riset universitas yang diharapkan dapat diaplikasikan untuk negara. Dalam proses pengaplikasiannya (produksi) pihak universitas memerlukan bantuan kerja sama dengan perusahaan BUMN. Mulai dari Pil KB untuk pria, Stem Cell, Enzym, Vaksin H5N1, Vaksin demam berdarah, obat anti HIV beliau bahas bersama dengan doctor unair yang menangani penelitian tersebut. Acaranya sangat menarik, keberlanjutan sebuah pembangunan bangsa dimulai dengan integrasi antara ilmu pengetahuan dan lapangan aplikasinya.

Setelah membahas dengan hasil-hasil riset unair tersebut, sesi terakhir pak dahlan berinteraksi dengan para mahasiswa. Beliau mengajak beberapa mahasiswa untuk maju kedepan panggung. Dalam sesi ini, para mahasiswa memaparka uneg-uneg dalam hatinya. Mulai dari penelitian yang mereka kerjakan, pertanyaan tentang perekonomian, bahkan ada salah satu mahasiswa yang berbicara tentang keadaan negara. Dalam sesi tersebut, pak dahlan tak segan-segan memberikan kepada mahasiswa-mahasiswa yang telah memaparkan idenya. Gelagat lucu dan perlakuan pak Dahlan yang ramah membuat orang-orang dalam ruangan terkagum dan suasana rame.

Acara tersebut berakhir sekitar 11.30 WIB, waktu  bahkan terasa lebih cepat. Menyenangkan, dan menyenangkan sekali. Bertemu dengan sosok yang menginspirasi sekali. Maju terus pak Dahlan, Terus berkarya untuk bangsa.

  *sayangnya, aku gak bisa dapet foto langsung ma beliau :(