Terkadang kita perlu menertawakan hidup kita sendiri. Ya, tertawa dengan semua kejadian yang telah kita lalui, mengingat masa lalu, akan membuat kita interospeksi diri sendiri.

Jalan kehidupan membuat kita mengerti tentang sebuah perjuangan, sebuah perjuangan untuk menggapai impian kita.  

Semuanya bermula dengan teori, bermula dengan sebuah angan, dan keputusan atau sikap yang kamu ambil, akan membuat angan tersebut sebuah kenyataan atau hanya sebuah angan belaka. Semuanya, iya semuanya. Hidup tidaklah semanis dan semulus jalan yang kita harapkan. Ada harapan, ada pertengkaran, ada pengorbanan, dan cercaan makian, dan tentunya banyak sindiran. Bertahan, itu yang kamu perlu lakukan. Sewaktu waktu kamu membutuhkan  kondisi dimana kamu harus menyerang dan tidak menyerah terhadap keadaan dan kondisi yang membuat mu berpikir itu adalah sebuah neraka. Terkadang kita perlu menyaring, apa yang ingin kita dengar atau tidak. Iya, semua itu tidak mudah. Apa yang kita inginkan, kenapa sulit sekali buat kita gapai, tapi buat orang lain, begitu sangat mudahnya? Rasanya ingin pasrah dan menyerah, tapi ingatlah, suatu kaum tidak akan merubah kaumnya, kecuali kaum itu yang merubahnya. Memang, menyerah sering berada dalam kamus kita, karena terkadang kita ingin menyerah dan hanya diam saja disana. Tapi lihat sekeliling kita. Semuanya tidak akan berubah, jika kita hanya diam mematung dalam kondisi tersebut, bergerak dan berlarilah.

Rasa iri terkadang dapat membantu membangkitkan semangat kita untuk menjadi lebih baik. Terkadang kita tidak merasa senang terrhadap orang, menurutku itu dapat menjadi sebuah menjadi motivasi. Mungkin, dibatasi saja, control emosi kita, jangan sampai rasa itu membuat kita melakukan hal yang dapat merugikan orang lain. Tapi, iri itu normal, memang itu salah satu penyakit hati, namun bagaimana kita mengelola penyakit tersebut menjadi sebuah motivasi bagi diri kita sendiri untuk menggapai impian kita sendiri. Bangkitlah, jangan menyerah!!! Rasanya memang sulit sekali, benar benar sulit sekali, tapi selama dirimu masih kuat, belum sampai pada titik terendah dan terlemah mu, maka itu bukanlah usaha mu yang terbaik. Keluarkan dan lakukan usaha terbaik mu, barulah dirimu boleh pasrah dan menyerahkan semua akhirnya pada sang Khalik. Tapi jika, kamu belum sampek pada titik terakhir, jangan menyerah, hidup tidak datang dua kali, dan hidup hanya sekali. Jangan membuat hidup menjadi sebuah penyesalan. Berbijaksanalah dalam mengambil setiap keputusan, Keep Fighting!!!